Mums memiliki bayi kembar? Memang sih, kerepotan merawat bayi akan berlipat ganda, tetapi begitu pula dengan kebahagiaannya. Anak-anak kembar merupakan anak-anak yang unik. Identik atau fraternal, yang penting mereka tumbuh sehat dan bahagia bersama Mums dan Dads!
Mums perlu mengatur jadwal harian bayi kembar dan membutuhkan bantuan untuk melaksanakannya. Jangan takut ataupun malu untuk memintanya, baik kepada Dads maupun anggota keluarga lain yang tinggal serumah. Tidak semuanya harus dan bisa Mums tangani sendiri. Mums juga butuh istirahat cukup.
Satu bayi saja sudah cukup membuat Mums kewalahan, apalagi 2 atau lebih bayi sekaligus? Pastinya lebih menantang lagi. Cobalah merunut satu-persatu hal yang bisa Mums lakukan agar jadwal harian si Kembar berlangsung dengan lancar. Inilah beberapa contoh yang bisa Mums lakukan.
-
Minta tolong anggota keluarga lain di rumah atau sewa jasa pengasuh
Satu bayi saja sudah membuat kelelahan, apalagi 2 atau lebih sekaligus. Ingat, Mums juga membutuhkan istirahat. Mintalah anggota keluarga lain di rumah untuk membantu mengawasi si Kembar saat tidur, sementara Mums beristirahat sebentar. Tidak perlu takut atau merasa bersalah.
Jika Dads harus ke kantor dan Mums sendirian di rumah dengan si Kembar, sebaiknya sewa jasa pengasuh bayi paruh waktu atau minta keluarga untuk membantu. Dengan demikian, Mums tidak akan terlalu kewalahan saat mengurus si Kembar.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Tandem Nursing Bayi Kembar
-
Buatlah jadwal sedetail mungkin, kalau bisa di papan tulis khusus
Awali dengan menuliskan semuanya di buku. Catat waktu setiap kali si Kembar tidur, bangun, ganti popok, mandi, hingga makan. Meskipun terasa lelah dan merepotkan, mau tidak mau Mums harus meluangkan waktu untuk melakukan hal ini. Jangan lupa catat perbedaan waktu anak kembar yang satu dengan yang lainnya.
Bila sudah menemukan pola perbedaan waktu dan kebiasaan mereka, buatlah jadwal. Untuk mempermudah, buatlah jadwal dalam bentuk tabel dengan nama masing-masing di puncak tabel. Kalau bisa, Mums membuat jadwalnya di papan tulis khusus, kemudian gantung di dinding. Bisa di dapur atau ruang tengah.
Dengan adanya jadwal ini, Mums bisa lebih terbantu saat mengurus si Kembar. Jadwal ini akan mudah terlihat sebagai pengingat. Semoga tidak ada yang sampai terlewat, apalagi sampai terlupakan karena lelah.
-
Samakan semua jadwal mereka, meskipun salah satu masih tidur
Satu bayi sudah terbangun, tapi saudaranya masih tidur padahal sudah waktunya makan? Meskipun ada rasa tidak tega, sebaiknya samakan semua jadwal si Kembar. Memang pasti akan membuat si Kecil yang dibangunkan agak sedikit cranky. Kesan awal memang kejam, tetapi ini juga untuk kebaikan Mums. Lama-lama si Kembar akan terbiasa dengan jadwal yang disamakan.
Baca juga: Persiapan Menyambut Kelahiran Bayi Kembar
-
Bangunkan mereka pada saat yang bersamaan
Bila keduanya sama-sama tertidur, padahal sudah saatnya bangun untuk makan, bangunkan keduanya. Pada malam hari, biarkan si Kembar tidur agar Mums dan Dads, serta semua orang yang membantu mengurus mereka, juga bisa istirahat. Pastikan jadwal harian si Kembar konsisten setiap harinya.
-
Atur waktu dan posisi tidur mereka seiring bertambahnya usia
Saat si kembar mulai berusia 7 atau 8 bulan, biasanya mereka mulai berisiko saling membangunkan. Nah, sesekali atur waktu dan posisi tidur mereka agar bisa sama-sama tidur nyenyak. Misalnya, sesekali pisahkan ranjang mereka. Biasanya, fase ini akan menghilang sekitar 6 bulan kemudian dan mereka bisa tidur bersama lagi.
Begitu di atas usia 2 tahun, barulah si Kembar mulai punya jadwal dan kebiasaan masing-masing. Sebagai catatan, bila si Kembar berbeda jenis kelamin, sebaiknya mulai pisahkan juga kamar tidur mereka. Namun selama masih bayi, sebaiknya pastikan cara mengatur jadwal harian bayi kembar harus sama agar efektif. (AS)
Baca juga: Anak Kembar Identik Punya Alergi yang Sama?
Referensi
Twiniversity: Getting Twins on a Feeding and Sleeping Schedule
What to Expect: The Best Routines for Twin Babies
What to Expect: Setting Up Your Twins’ Sleep Schedule
Comment