Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 13 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi menyatakan bahwa negaranya dan Indonesia akan bekerja sama untuk mengalahkan virus Korona yang telah menginfeksi lebih dari 930 ribu orang di kedua negara. Wang Yi menjelaskan bahwa sejak awal pandemi, kedua negara telah saling mendukung dalam pengadaan suplai alat kesehatan serta aktif bertukar pengalaman terkait medis dan diagnostik.
“Meskipun permintaan akan vaksin terus meningkat, kami tidak segan menjawab kebutuhan Indonesia untuk memberikan vaksin kepada warga Indonesia. Ini menunjukkan hubungan persaudaraan antara kedua negara,” ujar Wang Yi saat menyampaikan keterangan pers usai pertemuan dengan Menlu RI Retno Marsudi di Jakarta, Rabu (13/1).
Seperti diketahui, Tiongkok termasuk negara pertama yang memasok vaksin Covid-19 bagi Indonesia. Total, 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan Tiongkok, Sinovac Biotech Ltd., telah tiba secara bertahap di Indonesia yaitu pada Desember 2020 dan Januari 2021. Rencananya, pemerintah akan menambah pesanan 122,5 juta dosis vaksin Sinovac.
Baca juga: Indonesia Angkat Isu Ini saat Menlu Tiongkok Kunjungi Tanah Air
Vaksin Sinovac juga menandai peluncuran program vaksinasi Covid-19 di Tanah Air, dengan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin tersebut pada Rabu (13/1). Itu setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengumumkan efikasi vaksin tersebut sebesar 65,3 persen.
Wang Yi menegaskan bahwa Tiongkok akan melanjutkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di bidang riset dan pengembangan serta mewujudkan misi Indonesia sebagai pusat produksi vaksin di kawasan Asia.
“Saya percaya bahwa masyarakat Indonesia dan Tiongkok akan menjadi lebih kuat setelah Covid-19 dan hubungan kita akan tumbuh semakin tangguh setelah Covid-19,” tutur Wang Yi.
Selain secara bilateral, Wang Yi menjanjikan dukungan Tiongkok dalam merespons pandemi melalui kerja sama regional Tiongkok-ASEAN serta forum multilateral lainnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi menyatakan bahwa negaranya dan Indonesia akan bekerja sama untuk mengalahkan virus Korona yang telah menginfeksi lebih dari 930 ribu orang di kedua negara. Wang Yi menjelaskan bahwa sejak awal pandemi, kedua negara telah saling mendukung dalam pengadaan suplai alat kesehatan serta aktif bertukar pengalaman terkait medis dan diagnostik.
“Meskipun permintaan akan vaksin terus meningkat, kami tidak segan menjawab kebutuhan Indonesia untuk memberikan vaksin kepada warga Indonesia. Ini menunjukkan hubungan persaudaraan antara kedua negara,” ujar Wang Yi saat menyampaikan keterangan pers usai pertemuan dengan Menlu RI Retno Marsudi di Jakarta, Rabu (13/1).
Seperti diketahui, Tiongkok termasuk negara pertama yang memasok vaksin Covid-19 bagi Indonesia. Total, 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan Tiongkok, Sinovac Biotech Ltd., telah tiba secara bertahap di Indonesia yaitu pada Desember 2020 dan Januari 2021. Rencananya, pemerintah akan menambah pesanan 122,5 juta dosis vaksin Sinovac.
Baca juga: Indonesia Angkat Isu Ini saat Menlu Tiongkok Kunjungi Tanah Air
Vaksin Sinovac juga menandai peluncuran program vaksinasi Covid-19 di Tanah Air, dengan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin tersebut pada Rabu (13/1). Itu setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengumumkan efikasi vaksin tersebut sebesar 65,3 persen.
Wang Yi menegaskan bahwa Tiongkok akan melanjutkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di bidang riset dan pengembangan serta mewujudkan misi Indonesia sebagai pusat produksi vaksin di kawasan Asia.
“Saya percaya bahwa masyarakat Indonesia dan Tiongkok akan menjadi lebih kuat setelah Covid-19 dan hubungan kita akan tumbuh semakin tangguh setelah Covid-19,” tutur Wang Yi.
Selain secara bilateral, Wang Yi menjanjikan dukungan Tiongkok dalam merespons pandemi melalui kerja sama regional Tiongkok-ASEAN serta forum multilateral lainnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini