Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 18 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, Poengky Indarti mengatakan banyak tantangan bagi Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Tantangannya yaitu, kejahatan transnasional maupun tantangan menghadapi revolusi industri 4.0.
Namun, Poengky melihat tantangan Polri saat ini dan masa mendatang adalah bagaimana menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di tengah-tengah pandemi wabah Covid-19. “Dalam segala suasana, Polri harus bisa melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya,” kata Poengky pada Minggu (17/1).
Selain itu, Poengky mengatakan Polri juga tetap harus fokus pada penegakan hukum terhadap kejahatan konvensional dan kejahatan transnational. Misalnya, jaringan narkoba, jaringan teroris, illegal logging, illegal fishing, people smuggling, dan lainnya. “Kemudian, kejahatan siber serta tantangan terhadap menguatnya intoleransi dan kelompok-kelompok radikal,” ujarnya.
Baca juga: Melihat Tito Karnavian, Kata Kompolnas Soal Calon Kapolri Listyo Sigit
Di samping itu, Poengky mengatakan Komjen Listyo yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Kapolri harus memperhatikan revolusi industri 4.0. Sehingga, dalam melakukan pelayanan masyarakat menggunakan teknologi, agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat.
Selanjutnya, Poengky mengatakan Polri harus dapat melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat utamanya dari perempuan dan anak-anak. Sebab, masyarakat Indonesia banyak terdiri dari perempuan dan anak-anak. “Sementara, program-program yang sudah baik dilakukan Kapolri terdahulu tetap dilanjutkan agar berkesinambungan,” tandasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, Poengky Indarti mengatakan banyak tantangan bagi Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Tantangannya yaitu, kejahatan transnasional maupun tantangan menghadapi revolusi industri 4.0.
Namun, Poengky melihat tantangan Polri saat ini dan masa mendatang adalah bagaimana menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di tengah-tengah pandemi wabah Covid-19. “Dalam segala suasana, Polri harus bisa melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya,” kata Poengky pada Minggu (17/1).
Selain itu, Poengky mengatakan Polri juga tetap harus fokus pada penegakan hukum terhadap kejahatan konvensional dan kejahatan transnational. Misalnya, jaringan narkoba, jaringan teroris, illegal logging, illegal fishing, people smuggling, dan lainnya. “Kemudian, kejahatan siber serta tantangan terhadap menguatnya intoleransi dan kelompok-kelompok radikal,” ujarnya.
Baca juga: Melihat Tito Karnavian, Kata Kompolnas Soal Calon Kapolri Listyo Sigit
Di samping itu, Poengky mengatakan Komjen Listyo yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Kapolri harus memperhatikan revolusi industri 4.0. Sehingga, dalam melakukan pelayanan masyarakat menggunakan teknologi, agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat.
Selanjutnya, Poengky mengatakan Polri harus dapat melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat utamanya dari perempuan dan anak-anak. Sebab, masyarakat Indonesia banyak terdiri dari perempuan dan anak-anak. “Sementara, program-program yang sudah baik dilakukan Kapolri terdahulu tetap dilanjutkan agar berkesinambungan,” tandasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini