Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 24 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Menteri Kesehatan Sri Lanka Pavithra Wanniarachchi tertular Covid-19. Padahal sebelumnya dia telah mengonsumsi serta mendukung sirup herbal yang dibuat oleh seorang dukun.
Seorang pejabat Kementerian Kesehatan pada hari Sabtu (23/1) mengonfirmasi bahwa Pavithra Wanniarachchi menjadi pejabat tingkat tertinggi yang terinfeksi virus tersebut. Dia dan kontak langsungnya telah diminta untuk melakukan karantina sendiri.
Dokter mengatakan tidak ada dasar ilmiah untuk sirup sebagai obat untuk virus Korona. Konon sirup tersebut mengandung madu dan pala.
Dilansir dari AP, Minggu (24/1), ribuan orang berkumpul dalam antrean panjang pada bulan Desember di kota Kegalle, timur laut ibu kota Kolombo, untuk mendapatkan sirup tersebut, selang beberapa hari setelah Wanniarachchi dan beberapa pejabat pemerintah lainnya mengonsumsinya di depan umum. Pembuat sirup tersebut mengatakan bahwa dia mendapatkan formula tersebut melalui kekuatan Dewa.
Di media lokal, sang dukun mengklaim dewi Hindu Kaali muncul dalam mimpi dan memberikan resep untuk menyelamatkan umat manusia dari virus Korona. Orang Sri Lanka terbiasa minum obat biasa dan obat alternatif asli untuk menyembuhkan penyakit.
Sementara itu, Presiden Gotabaya Rajapaksa mengumumkan bahwa Sri Lanka akan menerima stok pertama vaksin Oxford-AstraZeneca dari India pada 27 Januari. Dia mengatakan India memberikan stok ini secara gratis dan pemerintahnya sedang mengatur untuk membeli lebih banyak vaksin dari India, Tiongkok dan Rusia.
Kementerian Kesehatan mengatakan penyuntikan akan dimulai pada pertengahan Februari. Sri Lanka telah melaporkan 52.964 kasus dengan 278 kematian.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Menteri Kesehatan Sri Lanka Pavithra Wanniarachchi tertular Covid-19. Padahal sebelumnya dia telah mengonsumsi serta mendukung sirup herbal yang dibuat oleh seorang dukun.
Seorang pejabat Kementerian Kesehatan pada hari Sabtu (23/1) mengonfirmasi bahwa Pavithra Wanniarachchi menjadi pejabat tingkat tertinggi yang terinfeksi virus tersebut. Dia dan kontak langsungnya telah diminta untuk melakukan karantina sendiri.
Dokter mengatakan tidak ada dasar ilmiah untuk sirup sebagai obat untuk virus Korona. Konon sirup tersebut mengandung madu dan pala.
Dilansir dari AP, Minggu (24/1), ribuan orang berkumpul dalam antrean panjang pada bulan Desember di kota Kegalle, timur laut ibu kota Kolombo, untuk mendapatkan sirup tersebut, selang beberapa hari setelah Wanniarachchi dan beberapa pejabat pemerintah lainnya mengonsumsinya di depan umum. Pembuat sirup tersebut mengatakan bahwa dia mendapatkan formula tersebut melalui kekuatan Dewa.
Di media lokal, sang dukun mengklaim dewi Hindu Kaali muncul dalam mimpi dan memberikan resep untuk menyelamatkan umat manusia dari virus Korona. Orang Sri Lanka terbiasa minum obat biasa dan obat alternatif asli untuk menyembuhkan penyakit.
Sementara itu, Presiden Gotabaya Rajapaksa mengumumkan bahwa Sri Lanka akan menerima stok pertama vaksin Oxford-AstraZeneca dari India pada 27 Januari. Dia mengatakan India memberikan stok ini secara gratis dan pemerintahnya sedang mengatur untuk membeli lebih banyak vaksin dari India, Tiongkok dan Rusia.
Kementerian Kesehatan mengatakan penyuntikan akan dimulai pada pertengahan Februari. Sri Lanka telah melaporkan 52.964 kasus dengan 278 kematian.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini