Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 26 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI) menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama. Pertama adalah terkait penanganan isu kesehatan program vaksinasi Covid-19 yang diharapkan tuntas sebelum akhir 2021.
Dalam penanganan Covid-19, dijelaskan Presiden, pemerintrah sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari empat perusahaan dan negara yang berbeda dan menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas dan 3 ribu rumah sakit untuk mendukung vaksinasi kepada 181,5 juta rakyat Indonesia.
“Saya mengajak kepada seluruh umat kristiani dan jajaran pengurus PGI di mana pun berada untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi ini,” ucap dia dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (26/1).
Selain mengajak, umat kristiani diharapkan juga turut memberikan edukasi kepada para masyarakat soal vaksinasi Covid-19.
“Salah satunya memberikan informasi yang benar bahwa vakisnasi akan menjadi salah satu jalan penting untuk kita bisa pulih dan bangkit dari pandemi,” tambahnya.
Meskipun vaksinasi dilakukan, lanjut Jokowi, protokol kesehatan 3M harus tetap dijalani dengan disiplin, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. “Jangan ditinggalkan dan jangan diangap remeh,” tegasnya.
Di sisi lain, pemerintah tetap juga berkomitmen menangani isu kesehatan yang lain seperti TBC dan stunting agar kesehatan masyarakat bisa pulih dan semakin baik.
Kedua, terkait pemulihan ekonomi nasional terus diupayakan oleh pemerintah dengan menyiapkan anggaran 372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi.
Pada tahun 2021 ini, program perlindungan sosial tetap dilanjutkan, bantuan sosial, bantuan langsung tunai, serta bantuan lainnya. “Ketiga, kehidupan berbangsa. Kemajemukan bangsa Indonesia adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita jaga. Persatuan akan muncul bila kita menghormati perbedaaan,” jelas orang nomor 1 Indonesia itu.
“Toleransi adalah sikap yang mulia dalam menghadapi keberagaman. Mari kita rawat Indoneia dan mengamalkan nilai Pancasila, perkokoh keindonesia dan bangun peradaban Indonesia yang semakin maju dan modern,” pungkas Jokowi.
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI) menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama. Pertama adalah terkait penanganan isu kesehatan program vaksinasi Covid-19 yang diharapkan tuntas sebelum akhir 2021.
Dalam penanganan Covid-19, dijelaskan Presiden, pemerintrah sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari empat perusahaan dan negara yang berbeda dan menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas dan 3 ribu rumah sakit untuk mendukung vaksinasi kepada 181,5 juta rakyat Indonesia.
“Saya mengajak kepada seluruh umat kristiani dan jajaran pengurus PGI di mana pun berada untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi ini,” ucap dia dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (26/1).
Selain mengajak, umat kristiani diharapkan juga turut memberikan edukasi kepada para masyarakat soal vaksinasi Covid-19.
“Salah satunya memberikan informasi yang benar bahwa vakisnasi akan menjadi salah satu jalan penting untuk kita bisa pulih dan bangkit dari pandemi,” tambahnya.
Meskipun vaksinasi dilakukan, lanjut Jokowi, protokol kesehatan 3M harus tetap dijalani dengan disiplin, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. “Jangan ditinggalkan dan jangan diangap remeh,” tegasnya.
Di sisi lain, pemerintah tetap juga berkomitmen menangani isu kesehatan yang lain seperti TBC dan stunting agar kesehatan masyarakat bisa pulih dan semakin baik.
Kedua, terkait pemulihan ekonomi nasional terus diupayakan oleh pemerintah dengan menyiapkan anggaran 372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi.
Pada tahun 2021 ini, program perlindungan sosial tetap dilanjutkan, bantuan sosial, bantuan langsung tunai, serta bantuan lainnya. “Ketiga, kehidupan berbangsa. Kemajemukan bangsa Indonesia adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita jaga. Persatuan akan muncul bila kita menghormati perbedaaan,” jelas orang nomor 1 Indonesia itu.
“Toleransi adalah sikap yang mulia dalam menghadapi keberagaman. Mari kita rawat Indoneia dan mengamalkan nilai Pancasila, perkokoh keindonesia dan bangun peradaban Indonesia yang semakin maju dan modern,” pungkas Jokowi.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini