Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 27 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Wakil Dokter Kepresidenan dr. Abdul Muthalib kembali menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tahap kedua. Dokter Abdul mengatakan sudah tidak grogi lagi. Hal ini karena sudah dua kali menyuntikan vaksin Covid-19 kepada kepala negara.
“Lebih tenang karena sudah terbiasa dengan vaksinasi pertama,” ujar dokter Abdul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1).
Dokter Abdul juga menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi yang masih mempercayakan dirinya untuk bisa menyuntikan vaksin kedua kalinya kepada sang kepala negara.
Baca juga: Terima Vaksin Covid-19 Tahap 2, Presiden Jokowi: Tidak Terasa
“Saya mau menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden yang masih mempercayakan kepada saya untuk divaksin yang kedua ini,” katanya.
Dokter Abdul mengatakan, dirinya berbincang kepada Presiden Jokowi sebelum vaksin tersebut disuntikan. Menurut dokter Abdul, Presiden Jokowi tidak merasakan efek samping yang berat saat disuntik vaksin pada tahap pertama.
“Berbincang tadi dengan Bapak Presiden dan saya menanyakan apakah Bapak ada keluhan setelah vaksinasi pertama. Ternyata tidak ada sama sekali. Begitu juga waktu disuntik Bapak merasakan sedikit sakit waktu ditusuk saja, dan lain-lain tidak ada,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada 13 Januari 2021 lalu, Presiden Jokowi disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama oleh Abdul Muthalib. Kala itu dia mengaku sedikit gemetaran saat menyuntikan vaksin Covid-19 ke Presiden Jokowi.
“Ya, menyuntik orang pertama di Indonesia ada perasaan itu juga. Tapi pada saat penyuntikan itu tidak masalah hanya penyuntikan saja gemetaran,” ujar Abdul Muthalib di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1).
Meski begitu, dokter Abdul mengaku besyukur tidak ada halangan saat dirinya menyuntikkan vaksin Covid-19 tersebut ke Presiden Jokowi. Presiden Jokowi juga tidak merasakan sakit pada saat disuntik vaksin.
“Alhamdulilah saya berhasil menyuntikkan vaksin ke Bapak Presiden. Bahkan tidak ada pendarahan sama sekali,” ungkapnya waktu itu.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Wakil Dokter Kepresidenan dr. Abdul Muthalib kembali menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tahap kedua. Dokter Abdul mengatakan sudah tidak grogi lagi. Hal ini karena sudah dua kali menyuntikan vaksin Covid-19 kepada kepala negara.
“Lebih tenang karena sudah terbiasa dengan vaksinasi pertama,” ujar dokter Abdul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1).
Dokter Abdul juga menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi yang masih mempercayakan dirinya untuk bisa menyuntikan vaksin kedua kalinya kepada sang kepala negara.
Baca juga: Terima Vaksin Covid-19 Tahap 2, Presiden Jokowi: Tidak Terasa
“Saya mau menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden yang masih mempercayakan kepada saya untuk divaksin yang kedua ini,” katanya.
Dokter Abdul mengatakan, dirinya berbincang kepada Presiden Jokowi sebelum vaksin tersebut disuntikan. Menurut dokter Abdul, Presiden Jokowi tidak merasakan efek samping yang berat saat disuntik vaksin pada tahap pertama.
“Berbincang tadi dengan Bapak Presiden dan saya menanyakan apakah Bapak ada keluhan setelah vaksinasi pertama. Ternyata tidak ada sama sekali. Begitu juga waktu disuntik Bapak merasakan sedikit sakit waktu ditusuk saja, dan lain-lain tidak ada,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada 13 Januari 2021 lalu, Presiden Jokowi disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama oleh Abdul Muthalib. Kala itu dia mengaku sedikit gemetaran saat menyuntikan vaksin Covid-19 ke Presiden Jokowi.
“Ya, menyuntik orang pertama di Indonesia ada perasaan itu juga. Tapi pada saat penyuntikan itu tidak masalah hanya penyuntikan saja gemetaran,” ujar Abdul Muthalib di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1).
Meski begitu, dokter Abdul mengaku besyukur tidak ada halangan saat dirinya menyuntikkan vaksin Covid-19 tersebut ke Presiden Jokowi. Presiden Jokowi juga tidak merasakan sakit pada saat disuntik vaksin.
“Alhamdulilah saya berhasil menyuntikkan vaksin ke Bapak Presiden. Bahkan tidak ada pendarahan sama sekali,” ungkapnya waktu itu.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini