Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 27 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendapat suntikan vaksin Covid-19 untuk tahap kedua. Vaksinasi dilakukan di halaman Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1).
Dalam vaksinasi tahap kedua ini, Presiden Jokowi mengenakan jaket berwarna merah. Dia disuntik vaksin oleh Wakil Dokter Kepresidenan dr. Abdul Muthalib.
“Iya, jadi setelah suntikan yang pertama itu di 13 Januari yang lalu, dua minggu yang lalu. Sekarang hari ini saya mendapatkan suntikan vaksin yang kedua, sama seperti yang dilakukan dua minggu yang lalu,” ujar Jokowi usai menerima vaksin di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (27/1).
Baca juga: Jokowi: Percepat Vaksinasi Biaya Ditanggung Perusahaan, Kenapa Tidak?
Jokowi mengatakan vaksin tahap kedua ini efek sampingnya akan sama saja. Namun hal itu tidak menganggu aktivitasnya.
“Tidak terasa. Kalau dulu setelah dua jam hanya pegal-pegal sekarang saya kira juga sama saja. Saya juga aktivitas kemana saja,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Jokowi telah menerima suntikan vaksin dosis pertama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1). Adapun vaksin yang disuntikkan Jokowi yakni buatan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac. Dan vaksin tersebut saat ini digunakan di Indonesia untuk vaksinasi Covid-19.
Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Pada vaksinasi pertama, dr. Abdul Muthalib juga ditugaskan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada Jokowi. Kala itu, Jokowi divaksinasi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Ketua IDI Daeng M. Faqih. Kemudian, perwakilan tokoh-tokoh agama, perwakilan guru hingga pengusaha.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendapat suntikan vaksin Covid-19 untuk tahap kedua. Vaksinasi dilakukan di halaman Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1).
Dalam vaksinasi tahap kedua ini, Presiden Jokowi mengenakan jaket berwarna merah. Dia disuntik vaksin oleh Wakil Dokter Kepresidenan dr. Abdul Muthalib.
“Iya, jadi setelah suntikan yang pertama itu di 13 Januari yang lalu, dua minggu yang lalu. Sekarang hari ini saya mendapatkan suntikan vaksin yang kedua, sama seperti yang dilakukan dua minggu yang lalu,” ujar Jokowi usai menerima vaksin di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (27/1).
Baca juga: Jokowi: Percepat Vaksinasi Biaya Ditanggung Perusahaan, Kenapa Tidak?
Jokowi mengatakan vaksin tahap kedua ini efek sampingnya akan sama saja. Namun hal itu tidak menganggu aktivitasnya.
“Tidak terasa. Kalau dulu setelah dua jam hanya pegal-pegal sekarang saya kira juga sama saja. Saya juga aktivitas kemana saja,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Jokowi telah menerima suntikan vaksin dosis pertama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1). Adapun vaksin yang disuntikkan Jokowi yakni buatan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac. Dan vaksin tersebut saat ini digunakan di Indonesia untuk vaksinasi Covid-19.
Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Pada vaksinasi pertama, dr. Abdul Muthalib juga ditugaskan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada Jokowi. Kala itu, Jokowi divaksinasi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Ketua IDI Daeng M. Faqih. Kemudian, perwakilan tokoh-tokoh agama, perwakilan guru hingga pengusaha.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini