Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 13 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menceritakan saat disuntik vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1) pagi WIB. Jokowi mengatakan tak merasakan apa-apa saat disuntik. Namun, setelah dua jam berlalu, ada sedikit rasa pegal.
“Enggak terasa apa-apa, waktu suntik ya. Tapi setelah dua jam agak pegal sedikit, agak pegal sedikit,” ujar Presiden Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (13/1).
Presiden Jokowi mengaku sudah cukup lama tidak disuntik vaksin. Vaksinasi terakhir yang diterima Presiden yakni vaksin untuk penyakit meningitis dan flu ketika dia hendak menunaikan ibadah haji.
Presiden mengharapkan seluruh masyarakat Indonesia bersedia untuk divaksinasi Covid-19. Hal ini untuk menciptakan kekebalan komunal dan membuat Indonesia dapat keluar dari pandemi Covid-19.
Meski begitu, dia meminta masyarakat bersabar karena vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap. “Ini kan semuanya harus bersabar, karena kan diatur secara bertahap, dilakukan secara bertahap. Tapi yang pasti vaksin ini gratis,” ujarnya.
Kendati sudah ada vaksinasi, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Yang paling penting itu,” ungkap Jokowi.
Secara keseluruhan, Presiden menilai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pertama kalinya di Indonesia telah berjalan dengan baik. “Syukur alhamdulillah pagi tadi sudah terlaksana dan vaksinasi berjalan baik,” pungkas Presiden Jokowi.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menceritakan saat disuntik vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1) pagi WIB. Jokowi mengatakan tak merasakan apa-apa saat disuntik. Namun, setelah dua jam berlalu, ada sedikit rasa pegal.
“Enggak terasa apa-apa, waktu suntik ya. Tapi setelah dua jam agak pegal sedikit, agak pegal sedikit,” ujar Presiden Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (13/1).
Presiden Jokowi mengaku sudah cukup lama tidak disuntik vaksin. Vaksinasi terakhir yang diterima Presiden yakni vaksin untuk penyakit meningitis dan flu ketika dia hendak menunaikan ibadah haji.
Presiden mengharapkan seluruh masyarakat Indonesia bersedia untuk divaksinasi Covid-19. Hal ini untuk menciptakan kekebalan komunal dan membuat Indonesia dapat keluar dari pandemi Covid-19.
Meski begitu, dia meminta masyarakat bersabar karena vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap. “Ini kan semuanya harus bersabar, karena kan diatur secara bertahap, dilakukan secara bertahap. Tapi yang pasti vaksin ini gratis,” ujarnya.
Kendati sudah ada vaksinasi, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Yang paling penting itu,” ungkap Jokowi.
Secara keseluruhan, Presiden menilai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pertama kalinya di Indonesia telah berjalan dengan baik. “Syukur alhamdulillah pagi tadi sudah terlaksana dan vaksinasi berjalan baik,” pungkas Presiden Jokowi.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini