Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 14 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah kartu vaksinasi Covid-19 lewat akun Istagram miliknya @jokowi. Setelah divaksin Covid-19 tersebut Presiden Jokowi mendapatkan dua kartu vaksin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac asal Tiongkok.
Kartu pertama adalah menunjukan daftar riwayat pemerian vaksin. Sementara kartu kedua nomor resgistrasi dan nama vaksinator yaitu Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib.
Salah satu kartu vaksinasi yang Jokowi unggah tersebut terlihat tanggal dan tempat mantan Gubernur DKI Jakarta ini disuntikan vaksin kedua. Di kartu itu tertulis vaksin kedua, akan disuntikan pada Rabu 27 Januari 2021 sekira pukul 09.40 WIB di Klinik Husada Setia Waspada (Paspamres).
“Kartu yang akan diberikan kepada semua orang yang divaksinasi ini sekaligus pengingat agar tepat waktu menjalani vaksin kedua,” katanya dalam akun Istagram miliknya, Kamis (14/1).
Presiden mengucapkan terimakasih kepada petugas yang menyuntikan vaksin Covid-19 kepadanya yakni Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib.
Baca Juga: Surpres soal Kapolri, PKB: Sepertinya Rabu Keramat, Kita Tunggu Saja
Baca Juga: Luhut: Tragedi Sriwijaya Air Harus Jadi Evaluasi
Baca Juga: Sarah Beatrice Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam Teman
“Juga kepada para vaksinator dan tenaga medis lain yang turut membantu pelaksanaan vaksinasi perdana,” pungkasnya.
Untuk diketahui Presiden disuntik menggunakan vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co.Ltd. yang bekerja sama dengan PT. Bio Farma (Persero). Vaksin tersebut telah melalui sejumlah uji klinis yang melibatkan 1.620 relawan di Bandung.
Vaksin tersebut juga telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.
Vaksin Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Untuk itu, para penerima vaksin akan mendapatkan kartu vaksinasi dan diingatkan untuk kembali menerima vaksin untuk kedua kalinya.
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah kartu vaksinasi Covid-19 lewat akun Istagram miliknya @jokowi. Setelah divaksin Covid-19 tersebut Presiden Jokowi mendapatkan dua kartu vaksin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac asal Tiongkok.
Kartu pertama adalah menunjukan daftar riwayat pemerian vaksin. Sementara kartu kedua nomor resgistrasi dan nama vaksinator yaitu Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib.
Salah satu kartu vaksinasi yang Jokowi unggah tersebut terlihat tanggal dan tempat mantan Gubernur DKI Jakarta ini disuntikan vaksin kedua. Di kartu itu tertulis vaksin kedua, akan disuntikan pada Rabu 27 Januari 2021 sekira pukul 09.40 WIB di Klinik Husada Setia Waspada (Paspamres).
“Kartu yang akan diberikan kepada semua orang yang divaksinasi ini sekaligus pengingat agar tepat waktu menjalani vaksin kedua,” katanya dalam akun Istagram miliknya, Kamis (14/1).
Presiden mengucapkan terimakasih kepada petugas yang menyuntikan vaksin Covid-19 kepadanya yakni Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib.
Baca Juga: Surpres soal Kapolri, PKB: Sepertinya Rabu Keramat, Kita Tunggu Saja
Baca Juga: Luhut: Tragedi Sriwijaya Air Harus Jadi Evaluasi
Baca Juga: Sarah Beatrice Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam Teman
“Juga kepada para vaksinator dan tenaga medis lain yang turut membantu pelaksanaan vaksinasi perdana,” pungkasnya.
Untuk diketahui Presiden disuntik menggunakan vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co.Ltd. yang bekerja sama dengan PT. Bio Farma (Persero). Vaksin tersebut telah melalui sejumlah uji klinis yang melibatkan 1.620 relawan di Bandung.
Vaksin tersebut juga telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.
Vaksin Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Untuk itu, para penerima vaksin akan mendapatkan kartu vaksinasi dan diingatkan untuk kembali menerima vaksin untuk kedua kalinya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini