Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 27 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersilaturahmi ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia bertemu dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini memohon doa Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU dalam mengemban amanah sebagai Menag dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya mohon doanya Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU. Saya menyadari tantangan saya di Kemenag tidaklah mudah, baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Presiden tidak memberi waktu panjang kepada saya, melainkan waktu yang pendek,” ungkapnya dalam keterangannya, Rabu (27/1).
Yaqut mengutarakan, pesan Jokowi yang disampaikan kepada dirinya adalah untuk menjadikan pesantren mandiri. Oleh karenanya, PBNU yang juga memiliki banyak pesantren di seluruh wilayah Indonesia diharapkan bisa membantu pelaksanaannya.
“Salah satu yang diinginkan Presiden itu bagaimana pesantren bisa mandiri secepatnya. Konsep pesantren mandiri itu harus selesai dalam waktu enam bulan. Sekali lagi saya mohon doa dari kiai dan kita semua,” sambungnya.
Yaqut pun berkisah bahwa ketika dirinya ditunjuk Jokowi sebagai Menag, orang yang pertama diingatnya adalah Ketua PBNU Kiai Said Aqil Siradj. Bahkan, prinsip Kiai Said menjadi teladan di kementeriannya.
“Malah saat sambutan pertama saya usai dilantik adalah apa yang disampaikan oleh KH Said Aqil Siradj, yaitu agama adalah inspirasi. Alhamdulillah, pernyataan Kiai Said yang saya sampaikan itu bahwa agama adalah inspirasi kini diimplementasikan Sekjen dan seluruh jajaran Kemenag, pusat, dan daerah. Sekali lagi, terima kasih saya diberi nasehat,” ujarnya.
Kemudian, Kiai Said mengakui tugas Gus Yaqut sebagai Menag sangat berat. Ia pun mendoakan agar amanah yang ia emban bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
“Amanah yang diemban Menteri Agama sangat berat, terutama dalam mengembalikan agama yang universal dan menginspirasi. Mari kita doakan Gus Yaqut dalam mengemban amanah dan membangun marwah Kemenag ke depan serta menjadi sentral kemanusiaan. Mudah-mudahan semua langkah Menag diberi karomah dan diberkahi oleh Allah,” imbuhnya.
KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersilaturahmi ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia bertemu dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini memohon doa Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU dalam mengemban amanah sebagai Menag dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya mohon doanya Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU. Saya menyadari tantangan saya di Kemenag tidaklah mudah, baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Presiden tidak memberi waktu panjang kepada saya, melainkan waktu yang pendek,” ungkapnya dalam keterangannya, Rabu (27/1).
Yaqut mengutarakan, pesan Jokowi yang disampaikan kepada dirinya adalah untuk menjadikan pesantren mandiri. Oleh karenanya, PBNU yang juga memiliki banyak pesantren di seluruh wilayah Indonesia diharapkan bisa membantu pelaksanaannya.
“Salah satu yang diinginkan Presiden itu bagaimana pesantren bisa mandiri secepatnya. Konsep pesantren mandiri itu harus selesai dalam waktu enam bulan. Sekali lagi saya mohon doa dari kiai dan kita semua,” sambungnya.
Yaqut pun berkisah bahwa ketika dirinya ditunjuk Jokowi sebagai Menag, orang yang pertama diingatnya adalah Ketua PBNU Kiai Said Aqil Siradj. Bahkan, prinsip Kiai Said menjadi teladan di kementeriannya.
“Malah saat sambutan pertama saya usai dilantik adalah apa yang disampaikan oleh KH Said Aqil Siradj, yaitu agama adalah inspirasi. Alhamdulillah, pernyataan Kiai Said yang saya sampaikan itu bahwa agama adalah inspirasi kini diimplementasikan Sekjen dan seluruh jajaran Kemenag, pusat, dan daerah. Sekali lagi, terima kasih saya diberi nasehat,” ujarnya.
Kemudian, Kiai Said mengakui tugas Gus Yaqut sebagai Menag sangat berat. Ia pun mendoakan agar amanah yang ia emban bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
“Amanah yang diemban Menteri Agama sangat berat, terutama dalam mengembalikan agama yang universal dan menginspirasi. Mari kita doakan Gus Yaqut dalam mengemban amanah dan membangun marwah Kemenag ke depan serta menjadi sentral kemanusiaan. Mudah-mudahan semua langkah Menag diberi karomah dan diberkahi oleh Allah,” imbuhnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini