Hajar Telak Anthony Ginting, Chou Tien-chen: Saya Respek Kepadanya

KalbarOnline.com-Tunggal nomor satu Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dipastikan gagal ke semifinal BWF World Tour Finals 2020. Hal ini dampak dari dua kali kekalahan yang ditelan Ginting dalam dua pertandingan penyisihan Grup A.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kemarin, Ginting dibabat andalan Denmark Viktor Axelsen dengan skor telak 17-21, 8-21. Hari ini, Ginting dihajar pemain nomor dua dunia asal Taiwan Chou Tien-chen dalam dua game dengan skor 19-21, 11-21.

Pertandingan di Impact Arena, Bangkok hari ini berjalan sangat mencewakan bagi Ginting. Di awal game pertama, Ginting bermain dengan sangat baik dan unggul nyaman dalam posisi 13-7.

Tetapi Ginting gagal mempertahankan momentum yang sudah sangat bagus itu. Dalam posisi keunggulan 18-15, Ginting malah kehilangan arah permainan. Chou mencetak lima angka beruntun, menikung, dan mencapai game point dalam posisi 20-18. Chou menutup game pertama dengan keunggulan 21-19.

Baca Juga :  No 1 dan 2 Indonesia Absen, No 19 Dunia Ditarget Tembus Semifinal

Pada game kedua, Ginting yang sudah kehilangan rasa percaya diri bermain kacau-balau. Dia didikte total, sering melakukan kesalahan sendiri. Chou memimpin 12-7 dan terus melaju untuk menutup pertandingan dengan skor telak 21-11.

Chou Tien-chen mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di laga penyisihan Grup A. (28/1).

“Setiap kali saya bermain melawan Anthony, saya menikmatinya,” kata Chou dikutip dari situs resmi BWF. “Saya tahu Anthony dan pelatihnya dengan baik dan saya menaruh respek yang sangat besar kepada mereka. Ini adalah pertandingan yang sulit,” tambah Chou.

“Saya mencoba untuk bermain dengan gaya saya dalam setiap pertandingan, kamu tidak akan bisa santai. Laga akan menjadi sulit, jadi saya harus benar-benar fokus dalam pertandingan,” kata Chou.

“Saya meminta kepada diri sendiri dan Tuhan agar lebih percaya diri. Saya ingin bermain dengan hati saya dan bermain lebih baik,” imbuh pemain berusia 31 tahun itu.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Hulu Buka Turnamen Sepak Bola Anang Resang 2024

Baca Juga:
Pukul Ganda No 2 Dunia, No 1 Korea: Ahsan Pemain yang Sangat Bagus
No 1 Indonesia Catat Rekor Pertandingan Terlama dalam Sejarah Nasional
Dihajar Hendra/Ahsan, Ganda Rusia: Susah Sekali Mengalahkan Mereka

Di sisi lain, Ginting mengaku sudah mencoba mengeluarkan kemampuan terbaik. “Tetapi pada game pertama, pada poin terakhir, saya melakukan kesalahan. Pada game kedua, Chou mengantisipasi gerakan saya dengan baik. Saya mencoba untuk bersabar, tetapi dia memang bermain sangat baik hari ini,” kata Ginting.

Comment