Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 28 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Seorang imam masjid di Depok mendapat ancaman penodongan senjata tajam pada Kamis (28/1/2021) dini hari. Peristiwa itu terjadi di Masjid Almujahidin, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok sekitar pukul 04.00 WIB.
Korban bernama Prinadi yang saat kejadian sedang melaksanakan salat sunah. Tiba-tiba pelaku didatangi pemuda yang tidak dikenal. Kemudian pemuda itu melakukan pengancaman kepada korban. Atas peristiwa itu korban pun melapor ke Polsek Cimanggis.
“Benar tadi kita sudah menerima laporan dari warga Jatijajar mengenai adanya ancaman terhadap imam Al mujahidin, itu dilakukan tadi pagi sebelum salat subuh,” ungkap Wakapolsek Cimanggis AKP Imam Suyono, Kamis (28/1/2021).
Namun, tegas Imam, tidak benar jika terjadi penusukan, atau pelaku melukai korban. “Hanya sekadar pengancaman, terus dia (pelaku) meninggalkan masjid dengan sendirinya,” ujar Imam Suyono.
Kejadian bermula ketika korban, yang diketahui bernama Muhammad Prinadi sedang menjalankan salat sunah di masjid tersebut. Tiba-tiba datang orang tak dikenal (OTK) yang langsung menodongnya menggunakan pisau. Belum diketahui secara pasti motif di balik aksi tersebut.
“Saat yang bersangkutan sedang salat pelaku datang melakukan penodongan kepada imam masjid tersebut. Namun tidak terjadi penganiayaan. Hanya sempat menodong saja lalu pisau diletakkan lagi, kemudian dia (pelaku) pergi keluar,” kata Imam Suyono.
Menurut informasi sementara, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Guna penyelidikan lebih lanjut, kasusnya ditangani Polsek Cimanggis. [rif]
KalbarOnline.com – Seorang imam masjid di Depok mendapat ancaman penodongan senjata tajam pada Kamis (28/1/2021) dini hari. Peristiwa itu terjadi di Masjid Almujahidin, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok sekitar pukul 04.00 WIB.
Korban bernama Prinadi yang saat kejadian sedang melaksanakan salat sunah. Tiba-tiba pelaku didatangi pemuda yang tidak dikenal. Kemudian pemuda itu melakukan pengancaman kepada korban. Atas peristiwa itu korban pun melapor ke Polsek Cimanggis.
“Benar tadi kita sudah menerima laporan dari warga Jatijajar mengenai adanya ancaman terhadap imam Al mujahidin, itu dilakukan tadi pagi sebelum salat subuh,” ungkap Wakapolsek Cimanggis AKP Imam Suyono, Kamis (28/1/2021).
Namun, tegas Imam, tidak benar jika terjadi penusukan, atau pelaku melukai korban. “Hanya sekadar pengancaman, terus dia (pelaku) meninggalkan masjid dengan sendirinya,” ujar Imam Suyono.
Kejadian bermula ketika korban, yang diketahui bernama Muhammad Prinadi sedang menjalankan salat sunah di masjid tersebut. Tiba-tiba datang orang tak dikenal (OTK) yang langsung menodongnya menggunakan pisau. Belum diketahui secara pasti motif di balik aksi tersebut.
“Saat yang bersangkutan sedang salat pelaku datang melakukan penodongan kepada imam masjid tersebut. Namun tidak terjadi penganiayaan. Hanya sempat menodong saja lalu pisau diletakkan lagi, kemudian dia (pelaku) pergi keluar,” kata Imam Suyono.
Menurut informasi sementara, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Guna penyelidikan lebih lanjut, kasusnya ditangani Polsek Cimanggis. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini