Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 26 Desember 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Seorang mahasiswi asal Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal di Yogyakarta. Peristiwa tersebut terjadi pada saat malam natal dan viral di media sosial.
Melansir dari unggahan akun instagram @ketapangupdate pada Kamis, (26/12/2024), korban yang diketahui bernama Natasya Hutagalung yang saat ini berkuliah di Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta disebut mengalami luka parah di wajah, mata dan seluruh tubuh.
“Kejadian malam Natal yang seharusnya menjadi hari sukacita bagi kami sekeluarga. Anak kami disiram air keras di wajah yang mengenai mata dan seluruh tubuhnya sehingga membuat akan kami mengalami luka parah di bagian wajah, mata dan seluruh tubuhnya," caption di akun tersebut.
Pada unggahan tersebut, keluarga korban juga meminta kepada pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan kepada korban.
"Kami keluarga besar Hutagalung mohon bantuan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat dan keluarga agar pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman sesuai hukum yang berlaku di Indonesia dengan seberat-beratnya. Semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan kepada anak kami," tambahnya.
Sementara itu, di kolom komentar disebutkan, bahwa penyiraman air keras tersebut terjadi di kos korban. Saat itu ia hendak mandi sebelum pergi untuk ibadah misa malam natal. Saat itulah pelaku melakukan aksinya dengan menyiram air keras ke wajah korban.
“Kronologi menurut keluarga korban, kejadian saat malam tanggal 24 mau pergi ibadah Natal lalu natasya ingin mandi dan karena kamar mandi mereka di luar kamar Kos nya, dia dan temannya Maya pergi mandi keluar tetapi si natasya duluan mandi dan Maya mash menunggu di kamar, lalu datanglah pelaku yang menyiram kan air keras tersebut langsung ke wajah Natasya, pelaku menggunakan topeng,” komentar salah satu akun instagram.
Saat ini, kasus tersebut telah di laporkan ke pihak polisi di Yogyakarta. Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Seorang mahasiswi asal Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal di Yogyakarta. Peristiwa tersebut terjadi pada saat malam natal dan viral di media sosial.
Melansir dari unggahan akun instagram @ketapangupdate pada Kamis, (26/12/2024), korban yang diketahui bernama Natasya Hutagalung yang saat ini berkuliah di Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta disebut mengalami luka parah di wajah, mata dan seluruh tubuh.
“Kejadian malam Natal yang seharusnya menjadi hari sukacita bagi kami sekeluarga. Anak kami disiram air keras di wajah yang mengenai mata dan seluruh tubuhnya sehingga membuat akan kami mengalami luka parah di bagian wajah, mata dan seluruh tubuhnya," caption di akun tersebut.
Pada unggahan tersebut, keluarga korban juga meminta kepada pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan kepada korban.
"Kami keluarga besar Hutagalung mohon bantuan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat dan keluarga agar pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman sesuai hukum yang berlaku di Indonesia dengan seberat-beratnya. Semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan kepada anak kami," tambahnya.
Sementara itu, di kolom komentar disebutkan, bahwa penyiraman air keras tersebut terjadi di kos korban. Saat itu ia hendak mandi sebelum pergi untuk ibadah misa malam natal. Saat itulah pelaku melakukan aksinya dengan menyiram air keras ke wajah korban.
“Kronologi menurut keluarga korban, kejadian saat malam tanggal 24 mau pergi ibadah Natal lalu natasya ingin mandi dan karena kamar mandi mereka di luar kamar Kos nya, dia dan temannya Maya pergi mandi keluar tetapi si natasya duluan mandi dan Maya mash menunggu di kamar, lalu datanglah pelaku yang menyiram kan air keras tersebut langsung ke wajah Natasya, pelaku menggunakan topeng,” komentar salah satu akun instagram.
Saat ini, kasus tersebut telah di laporkan ke pihak polisi di Yogyakarta. Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini