Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 23 April 2025 |
KALBARONLINE.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan menjenguk Kepala Bidang (Kabid) Keperawatan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang, Achmad, yang disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK).
Usai mendengar langsung cerita Achmad yang saat ini masih dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang, Norsan mendesak kepada aparat penegak hukum agar kasus ini segera diusut dan segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya besuk Pak Achmad yang kena musibah disiram menggunakan air keras atau cuka getah,” katanya, Rabu (23/04/2025).
“Kami meminta aparat penegak hukum agar segera mengusut kasus ini dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku," tambahnya Norsan.
Achmad menjadi korban penyiraman air keras oleh OTK pada Senin, (21/04/2025), sekitar pukul 16.15 WIB. Kejadian itu berlangsung di Jalan Sebakuan, Kelurahan Bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur, tak jauh dari tempat Achmad bekerja.
“Alhamdulillah bola matanya tidak sampai cacat. Namun, kelopak mata mengalami luka dan sebagian tubuhnya melepuh," ucap Norsan.
Dirinya pun mewanti-wanti jangan sampai ada lagi kekerasan di Kalbar, termasuk kepada ASN. Apalagi Kota Singkawang dikenal dengan kota tertoleransi.
"Kita ingin Kalbar, termasuk Kota Singkawang ini aman dan damai. Karena Singkawang dikenal dengan kota tertoleransi," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Dedi Sitepu membenarkan adanya peristiwa teror yang dialami Kabid Keperawatan RSJ Singkawang tersebut. Pihaknya telah menerima laporan secara resmi dari pihak keluarga korban terkait dengan penyiraman diduga air keras itu.
"Kami mendapat laporan dari pihak keluarga korban pada Senin (21/04/2025) sore. Setelah itu, Satreskrim Polres Singkawang langsung melakukan penyelidikan di sekitar TKP untuk menemukan pelaku penyiraman. Sejumlah saksi pun masih diperiksa penyidik," kata Deddi. (Lid)
KALBARONLINE.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan menjenguk Kepala Bidang (Kabid) Keperawatan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang, Achmad, yang disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK).
Usai mendengar langsung cerita Achmad yang saat ini masih dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang, Norsan mendesak kepada aparat penegak hukum agar kasus ini segera diusut dan segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya besuk Pak Achmad yang kena musibah disiram menggunakan air keras atau cuka getah,” katanya, Rabu (23/04/2025).
“Kami meminta aparat penegak hukum agar segera mengusut kasus ini dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku," tambahnya Norsan.
Achmad menjadi korban penyiraman air keras oleh OTK pada Senin, (21/04/2025), sekitar pukul 16.15 WIB. Kejadian itu berlangsung di Jalan Sebakuan, Kelurahan Bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur, tak jauh dari tempat Achmad bekerja.
“Alhamdulillah bola matanya tidak sampai cacat. Namun, kelopak mata mengalami luka dan sebagian tubuhnya melepuh," ucap Norsan.
Dirinya pun mewanti-wanti jangan sampai ada lagi kekerasan di Kalbar, termasuk kepada ASN. Apalagi Kota Singkawang dikenal dengan kota tertoleransi.
"Kita ingin Kalbar, termasuk Kota Singkawang ini aman dan damai. Karena Singkawang dikenal dengan kota tertoleransi," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Dedi Sitepu membenarkan adanya peristiwa teror yang dialami Kabid Keperawatan RSJ Singkawang tersebut. Pihaknya telah menerima laporan secara resmi dari pihak keluarga korban terkait dengan penyiraman diduga air keras itu.
"Kami mendapat laporan dari pihak keluarga korban pada Senin (21/04/2025) sore. Setelah itu, Satreskrim Polres Singkawang langsung melakukan penyelidikan di sekitar TKP untuk menemukan pelaku penyiraman. Sejumlah saksi pun masih diperiksa penyidik," kata Deddi. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini