Teknologi    

Pandi Bukukan Registrasi Domain .id Naik 37,9 Persen di 2020

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Kamis, 28 Januari 2021
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), registri nama domain tingkat tinggi kode negara Indonesia domain .id (dot id) mengklaim telah memperlihatkan kinerja positif di tahun 2020 lalu. Pandi menyebut bahwa mereka berhasil melampaui target sebanyak 472.569 nama domain .id terdaftar pada tahun 2020.

Tercatat per 31 Desember 2020, Pandi menyebutkan bahwa mereka telah mencapai jumlah nama domain yang terdaftar sebanyak 486.814 nama domain. Jumlah ini naik sebanyak 133.909 atau 37,94 persen dari tahun 2019 dengan 352.905 nama domain. Hal ini membuat Pandi yakin bahwa penggunaan nama domain .id makin dilirik.

Data pertumbuhan nama domain Pandi juga menyimpulkan bahwa nama domain .id semakin dilirik dan diminati oleh masyarakat Indonesia dan mancanegara. Persebaran nama domain terdiri atas 453.100 nama domain yang didaftarkan oleh masyarakat Indonesia dan 33.714 nama domain yang didaftarkan oleh masyarakat dari mancanegara.

Ketua Pandi Yudho Sucahyo menyampaikan, pencapaian mereka di tahun 2020 tidak luput dari mindset percepatan transformasi digital yang mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan situasi anomali. Hal itu disampaikan Yudho saat membuka acara konferensi pers Pandi 2021 secara luring dan daring belum lama ini.

“Dengan kemampuan beradaptasi yang dilakukan oleh seluruh jajaran organisasi Pandi kami optimistis untuk mengusung masa depan Pandi dengan target meraih standar baru yaitu menuju registri kelas

dunia,” ungkap Yudho.

Dia melanjutkan, Pandi juga telah mencetak tonggak sejarah baru dengan SRM (Sistem Registri Mandiri) dan digitalisasi Aksara. Dengan pencapaian 2020, Pandi menyiapkan strategi optimis untuk melebarkan volume pengguna nama domain .id di seluruh dunia dengan menargetkan 532.213 nama domain untuk tahun 2021.

Selain itu, Yudho menjelaskan, Pandi juga melakukan modernisasi organisasi dengan SAR (Sistem Administrasi Registri) yang memanfaatkan teknologi big data, chatbot dan pemutakhiran ERP (Enterprise Resource Planning) untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan menjadi Registri kelas dunia.

“Saya dan segenap keluarga Pandi berterima kasih untuk seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder serta mitra Pandi yang telah mendukung kami agar terus meningkatkan kualitas

pelayan masyarakat serta percepatan digitalisasi,” tandas Yudho.

Artikel Selanjutnya
Samsung Galaxy S21 Series 5G Resmi Melantai di Indonesia
Kamis, 28 Januari 2021
Artikel Sebelumnya
Eks KSAD Jenderal TNI Wismoyo Tutup Usia
Kamis, 28 Januari 2021

Berita terkait