Tak Pakai Masker Tapi Ngotot Mau Masuk Bank BRI, Oknum LSM di Makassar Ini Dihujat Warganet

KalbarOnline.com – Beredar video yang menunjukkan seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LPK ngotot masuk tanpa masker ke kantor Bank BRI di Makassar.

Dalam video berdurasi 2 menit lebih yang viral di media sosial itu menampilkan pimpinan sebuah LSM marah-marah kepada satpam Bank BRI sementara anggotanya merekam dan mengucapkan hal yang tidak etis dengan membawa nama wartawan.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kemarahan nggota LSM itu disebabkan dirinya dilarang masuk karena hanya beberapa anggotanya yang memakai masker, sementara pria yang dipanggil pimpinan oleh anggotanya itu tidak memakai masker.

“Itu satu pelanggaran sodaraku. Di instansi mana pun tidak ada yang bisa menghalangi wartawan dan LSM,” tuturnya.

Baca Juga :  Akhirnya! Kemendikbud Cabut Klaster Pendidikan dari Draf Omnibus Law RUU Cipta Kerja

Satpam yang menjaga Bank BRI tersebut sungguh bekerja dengan sangat maksimal. Banyak warganet yang berdecak kagum dengan caranya melarang orang yang tidak bermasker untuk masuk ke dalam bank.

Setelah kejadian itu, seorang pegawai Bank BRI bernama Andi Azwar memberi klarifikasi dan menjelaskan kronolgi bahwa anggota LSM itu sebelumnya ingin menarik uang tunai di ATM, sementara ATM tersebut berada dalam kantor Bank BRI.

Setelahnya, anggota LSM itu ingin masuk ke Bank BRI tanpa masker dengan alasan terburu-buru dan sangat butuh dana. Walau begitu, satpam tetap melarangnya, karena memang dalam bank plat merah tersebut mewajibkan siapa saja untuk menggunakan masker.

Baca Juga :  Gabung ISIS, Jerman Bawa Pulang 3 Wanita dan 12 Anak dari Kamp Suriah

Bagaimana respons warganet menyikapi kejadin ini? LSM tersebut dihujat bahkan yang lebih parah, banyak yang melontarkan cacian kepada LSM tersebut. Salah satunya Elfrida, “security sayang, aku tau kau penyabar. Tapi untuk makhluk berotak di pantat ini, perlu lah Kau pake tangan mu yang kekar untuk menumbuk badan kecil itu. Atau perlu aku bantu jambak? Gemes aku sama kurcaci itu,” terangnya. [rif]

Comment