Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 29 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memastikan, video yang viral di media sosial mengenai sejumlah orang yang diduga sedang berpesta sabu bukan di rumah tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat. Hal ini setelah Ditjen PAS melakukan pengecekan langsung ke Rutan Salemba.
“Dipastikan bahwa itu bukan di Rutan Salemba, sudah di cek dari pihak Rutan juga, dari struktur bangunan dan lain-lain itu bukan rutan Salemba,” kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkumham, Rika Aprianti dikonfirmasi, Jumat (29/1).
Rika menegaskan, jajaran permasyarakatan khususnya Rutan Salemba terus berbenah, khususnya dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Hal ini juga banyak dilakukan oleh Rutan di seluruh Indonesia.
“Tegas siapapun yang terbukti terlibat dalam pengendalian narkoba, baik itu warga binaan maupun petugas jelas akan diberikan sanksi yang tegas,” ujar Rika.
Rika belum bisa memastikan peristiwa tersebut terjadi di Rutan atau bukan. Dia lagi-lagi memastikan, peristiwa tersebut bukan terjadi di Rutan Salemba.
Baca juga: Polisi Endus Napi di 32 Lapas Terlibat Narkoba
“Mungkin bisa ditanyakan langsung kepada yang menyebarkan video, karena itu bisa dimanapun. Sekali lagi itu bisa dimanapun dan kami pastikan itu bukan Rutan Salemba,” cetus Rika.
Sebelumnya tersebar video berdurasi 1 menit 19 detik yang diduga direkam oleh salah seorang narapidana. Bahkan salah seorang napi tampak membakar sabu dengan sebuah sedotan panjang.
Selain itu, nampak juga sejumlah orang sedang duduk santai melihat pesta sabu itu. Terlihat juga sejumlah napi yang berdiri di depan pintu masuk ruangan sembari terus melihat ke arah luar.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memastikan, video yang viral di media sosial mengenai sejumlah orang yang diduga sedang berpesta sabu bukan di rumah tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat. Hal ini setelah Ditjen PAS melakukan pengecekan langsung ke Rutan Salemba.
“Dipastikan bahwa itu bukan di Rutan Salemba, sudah di cek dari pihak Rutan juga, dari struktur bangunan dan lain-lain itu bukan rutan Salemba,” kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkumham, Rika Aprianti dikonfirmasi, Jumat (29/1).
Rika menegaskan, jajaran permasyarakatan khususnya Rutan Salemba terus berbenah, khususnya dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Hal ini juga banyak dilakukan oleh Rutan di seluruh Indonesia.
“Tegas siapapun yang terbukti terlibat dalam pengendalian narkoba, baik itu warga binaan maupun petugas jelas akan diberikan sanksi yang tegas,” ujar Rika.
Rika belum bisa memastikan peristiwa tersebut terjadi di Rutan atau bukan. Dia lagi-lagi memastikan, peristiwa tersebut bukan terjadi di Rutan Salemba.
Baca juga: Polisi Endus Napi di 32 Lapas Terlibat Narkoba
“Mungkin bisa ditanyakan langsung kepada yang menyebarkan video, karena itu bisa dimanapun. Sekali lagi itu bisa dimanapun dan kami pastikan itu bukan Rutan Salemba,” cetus Rika.
Sebelumnya tersebar video berdurasi 1 menit 19 detik yang diduga direkam oleh salah seorang narapidana. Bahkan salah seorang napi tampak membakar sabu dengan sebuah sedotan panjang.
Selain itu, nampak juga sejumlah orang sedang duduk santai melihat pesta sabu itu. Terlihat juga sejumlah napi yang berdiri di depan pintu masuk ruangan sembari terus melihat ke arah luar.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini