Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 30 Januari 2021 |
KalbarOnline.com–Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sebelum Indonesia merdeka, Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi yang memberikan kontribusi nyata untuk mencapai kemerdekaan. NU juga turut mengisi pembangunan Indonesia.
Menurut Jokowi, semua masyarakat bersyukur dan berterima kasih kepada NU yang senantiasa konsisten membela Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan UUD 1945.
”Di tengah perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara. Kita semua melihat bukti NU berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme, dan semangat toleransi serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme,” ujar Jokowi secara virtual dalam Harlah NU ke-95 di Jakarta, Sabtu (30/1).
Peran strategis para kiai dan ibu nyai serta para santri bersama-sama seluruh pemangku kepentingan bangsa ikut membangun masa depan Indonesia. Hal itu sangat diharapkan apalagi dalam menjawab tantangan era revolusi industri jilid keempat dan kompetisi global sekarang ini.
Jokowi mengaku bangga menyaksikan para nahdliyin muda dan para santri berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis pesantren.
”Setiap saya mengunjungi pesantren-pesantren saya melihat optimisme, karena saya melihat para santri tidak hanya paham ilmu agama tapi juga wirausaha. Bahkan saat ini para santri sudah melek digital dan tidak sedikit yang jadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negeri ini,” ujar Jokowi.
”Semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan memberkahi NU serta warga nahdliyin di seluruh dunia. Mari kita dukung terus NU agar bergerak dan terus berkontribusi untuk kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan peradaban dunia dengan spirit Islam nusantara yang rahmatan lil amin,” ucap Jokowi.
Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi itu berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com–Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sebelum Indonesia merdeka, Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi yang memberikan kontribusi nyata untuk mencapai kemerdekaan. NU juga turut mengisi pembangunan Indonesia.
Menurut Jokowi, semua masyarakat bersyukur dan berterima kasih kepada NU yang senantiasa konsisten membela Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan UUD 1945.
”Di tengah perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara. Kita semua melihat bukti NU berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme, dan semangat toleransi serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme,” ujar Jokowi secara virtual dalam Harlah NU ke-95 di Jakarta, Sabtu (30/1).
Peran strategis para kiai dan ibu nyai serta para santri bersama-sama seluruh pemangku kepentingan bangsa ikut membangun masa depan Indonesia. Hal itu sangat diharapkan apalagi dalam menjawab tantangan era revolusi industri jilid keempat dan kompetisi global sekarang ini.
Jokowi mengaku bangga menyaksikan para nahdliyin muda dan para santri berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis pesantren.
”Setiap saya mengunjungi pesantren-pesantren saya melihat optimisme, karena saya melihat para santri tidak hanya paham ilmu agama tapi juga wirausaha. Bahkan saat ini para santri sudah melek digital dan tidak sedikit yang jadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negeri ini,” ujar Jokowi.
”Semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan memberkahi NU serta warga nahdliyin di seluruh dunia. Mari kita dukung terus NU agar bergerak dan terus berkontribusi untuk kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan peradaban dunia dengan spirit Islam nusantara yang rahmatan lil amin,” ucap Jokowi.
Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi itu berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini