Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 31 Januari 2021 |
KalbarOnline.com-Suzuki Ecstar baru saja ditinggalkan Manajer Tim Davide Brivio. Sosok penting di balik kesuksesan Suzuki pada musim 2020 itu didapuk sebagai direktur balap di tim F1 Alpine.
Kekosongan jabatan di skuad Suzuki musim 2021 turut mendapatkan perhatian dari legenda mereka, Kevin Schwantz.
Pria asal Amerika Serikat tersebut turut bersukacita merayakan kemenangan Joan Mir dan Suzuki Ecstar musim lalu. ”Itu pasti membuatku bangga, melihat Suzuki memenangi grand prix,” katanya dilansir Bikesport News.
Schwantz pernah menjuarai MotoGP di era kelas 500 cc pada musim 1993. Lantas, apakah Schwantz menjadi sosok yang tepat untuk menggantikan peran Brivio? Jawaban tersebut berpulang kepada manajemen Suzuki.
Namun, Schwantz yang kini berusia 56 tahun berkomitmen membantu Suzuki untuk terus kompetitif di MotoGP. ”Aku sudah menawarkan bantuan, tapi tidak ingin bekerja penuh (secara reguler),” paparnya.
Bagi dia, Brivio adalah sosok sentral di balik kebangkitan Suzuki di pentas MotoGP. ”Aku melihat dari sudut pandang Brivio, ada tantangan baru di luar sana dan ini akan menjadi dunia yang berbeda,” jelasnya.
Meski sama-sama berada di dunia balap, kategori roda dua dan empat tentu memberikan tantangan tersendiri. Namun, Schwantz yakin Brivio bisa menjalankan tugas barunya bersama Alpine.
Di sisi lain, dengan pembekuan pengembangan mesin pada musim 2021, Suzuki berpeluang mempertahankan gelar. Tentu dengan mengandalkan dua jagoan mereka asal Spanyol, Joan Mir dan Alex Rins.
KalbarOnline.com-Suzuki Ecstar baru saja ditinggalkan Manajer Tim Davide Brivio. Sosok penting di balik kesuksesan Suzuki pada musim 2020 itu didapuk sebagai direktur balap di tim F1 Alpine.
Kekosongan jabatan di skuad Suzuki musim 2021 turut mendapatkan perhatian dari legenda mereka, Kevin Schwantz.
Pria asal Amerika Serikat tersebut turut bersukacita merayakan kemenangan Joan Mir dan Suzuki Ecstar musim lalu. ”Itu pasti membuatku bangga, melihat Suzuki memenangi grand prix,” katanya dilansir Bikesport News.
Schwantz pernah menjuarai MotoGP di era kelas 500 cc pada musim 1993. Lantas, apakah Schwantz menjadi sosok yang tepat untuk menggantikan peran Brivio? Jawaban tersebut berpulang kepada manajemen Suzuki.
Namun, Schwantz yang kini berusia 56 tahun berkomitmen membantu Suzuki untuk terus kompetitif di MotoGP. ”Aku sudah menawarkan bantuan, tapi tidak ingin bekerja penuh (secara reguler),” paparnya.
Bagi dia, Brivio adalah sosok sentral di balik kebangkitan Suzuki di pentas MotoGP. ”Aku melihat dari sudut pandang Brivio, ada tantangan baru di luar sana dan ini akan menjadi dunia yang berbeda,” jelasnya.
Meski sama-sama berada di dunia balap, kategori roda dua dan empat tentu memberikan tantangan tersendiri. Namun, Schwantz yakin Brivio bisa menjalankan tugas barunya bersama Alpine.
Di sisi lain, dengan pembekuan pengembangan mesin pada musim 2021, Suzuki berpeluang mempertahankan gelar. Tentu dengan mengandalkan dua jagoan mereka asal Spanyol, Joan Mir dan Alex Rins.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini