Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 03 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Kunjungan Perdana Menteri Malaysia ke-8, Tan Sri Muhyiddin Yassin, ke Indonesia akan semakin memperkokoh hubungan bilateral kedua negara yang bertetangga dan mitra penting bagi satu sama lain.
Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu, PM Muhyiddin dijadwalkan untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada tanggal 4 hingga 5 Februari 2021, dalam kunjungan luar negeri pertamanya sehak menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak Maret 2020 lalu. ’’Kunjungan ini akan semakin memperkokoh hubungan bilateral antara kedua negara bertetangga yang sangat dekat dan serumpun,’’ demikian keterangan dari Kemlu RI, seperti dikutip dari Antara pada Rabu (3/2).
Pemerintah Indonesia akan mengangkat sejumlah isu bilateral dalam kunjungan tersebut, termasuk perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia, kerja sama ekonomi dan perdagangan, perbatasan, dan pengaturan koridor perjalanan atau Travel Corridor Arrangement.
Sebelum kunjungan PM Muhyiddin, Menteri Luar Negeri kedua negara akan melakukan pertemuan bilateral guna mempersiapkan kunjungan itu. Malaysia merupakan salah satu mitra penting Indonesia di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, dan sosial budaya.
Negara tersebut juga merupakan mitra dagang ke-5 terbesar bagi Indonesia dengan nilai perdagangan tercatat sebesar 16,5 miliar dolar AS pada tahun 2019, dan mitra investasi terbesar ke-6 dengan nilai sebesar 1,35 miliar dolar AS pada 2019.
Di tahun yang sama, Malaysia juga tercatat sebagai negara asal wisatawan asing terbesar ke Indonesia yang mencapai sebanyak 2,98 Juta orang pengunjung.
Selain isu-isu bilateral, para pemimpin kedua negara juga dijadwalkan membahas berbagai isu kawasan dan dunia termasuk dalam rangka memperkuat kerja sama dalam menangani isu kampanye negatif serta memajukan sektor minyak kelapa sawit dalam pembangunan yang berkelanjutan. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Kunjungan Perdana Menteri Malaysia ke-8, Tan Sri Muhyiddin Yassin, ke Indonesia akan semakin memperkokoh hubungan bilateral kedua negara yang bertetangga dan mitra penting bagi satu sama lain.
Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu, PM Muhyiddin dijadwalkan untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada tanggal 4 hingga 5 Februari 2021, dalam kunjungan luar negeri pertamanya sehak menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak Maret 2020 lalu. ’’Kunjungan ini akan semakin memperkokoh hubungan bilateral antara kedua negara bertetangga yang sangat dekat dan serumpun,’’ demikian keterangan dari Kemlu RI, seperti dikutip dari Antara pada Rabu (3/2).
Pemerintah Indonesia akan mengangkat sejumlah isu bilateral dalam kunjungan tersebut, termasuk perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia, kerja sama ekonomi dan perdagangan, perbatasan, dan pengaturan koridor perjalanan atau Travel Corridor Arrangement.
Sebelum kunjungan PM Muhyiddin, Menteri Luar Negeri kedua negara akan melakukan pertemuan bilateral guna mempersiapkan kunjungan itu. Malaysia merupakan salah satu mitra penting Indonesia di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, dan sosial budaya.
Negara tersebut juga merupakan mitra dagang ke-5 terbesar bagi Indonesia dengan nilai perdagangan tercatat sebesar 16,5 miliar dolar AS pada tahun 2019, dan mitra investasi terbesar ke-6 dengan nilai sebesar 1,35 miliar dolar AS pada 2019.
Di tahun yang sama, Malaysia juga tercatat sebagai negara asal wisatawan asing terbesar ke Indonesia yang mencapai sebanyak 2,98 Juta orang pengunjung.
Selain isu-isu bilateral, para pemimpin kedua negara juga dijadwalkan membahas berbagai isu kawasan dan dunia termasuk dalam rangka memperkuat kerja sama dalam menangani isu kampanye negatif serta memajukan sektor minyak kelapa sawit dalam pembangunan yang berkelanjutan. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini