Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 03 Februari 2021 |
KalbarOnline.com–Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko diduga berperan dalam upaya melakukan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatan ketua umum Partai Demokrat untuk kepentingan pencapresan pada Pilpres 2024.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengeluhkan sikap Moeldoko yang ingin pencapresan pada 2024 dengan cara ilegal. Padahal dia sebaiknya membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi pandemi Covid-19 di tanah air.
”Orang-orang yang diberikan amanah dan jabatan dari Bapak Presiden untuk bekerja membantu rakyat. Jangan dulu bicara pencapresan, kasihan presiden. Jangan sampai amanah yang sudah diberikan dibalas air tuba,” ujar Herzaky kepada wartawan, Rabu (3/2).
Herzaky mengaku, aneh melihat Moeldoko karena saat pejabat negara disibukkan dengan penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, dia malah fokus ingin menjadi capres dengan cara ilegal.
”Pak Moeldoko itu siapa? Dia KSP. Tugasnya sekarang membantu menyelesaikan pendemi dan krisis ekonomi. Ini malah disibukkan dengan pencapresan,” kata Herzaky.
”Kasihan rakyat lagi pandemi bicara pencapresan. Kasihan presiden yang membutuhkan bantuan semua pihak menangani krisis pandemi dan ekonomi,” tambah Herzaky.
Herzaky menuturkan, jika Moeldoko ingin menjadi capres dari Partai Demokrat, harus menjadi kader terlebih dahulu. Bukan malah melakukan kudeta terhadap AHY dengan cara ilegal.
”Kalau KSP Moeldoko mau menjadi capres Partai Demokrat bikin kartu tanda anggota Partai Demokrat dulu jangan tiba-tiba menjadi ketua umum apalagi melalui kongres luar biasa (KLB) itu saja sudah salah besar,” ungkap Herzaky.
Herzaky juga meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk merapatkan barisan dengan melawan upaya kudeta terhadap Ketua Umum AHY.
”Kepada seluruh kader di manapun berada, terima kasih sudah solid, bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Tuhan bersama kita,” ucap Herzaky.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku prihatin dengan isu kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatan ketua umum Partai Demokrat. Dia menyebut dirinya disangkutpautkan isu kudeta karena sebuah foto.
”Muncul lah isu itu (kudeta AHY), mungkin dasarnya foto-foto, ya orang dari, ada dari Indonesia timur dari mana mana datang ke sini kan pingin foto sama gue, ya saya terima saja,” ujar Moeldoko dalam konferensi persnya secara virtual di Jakarta, Senin (1/2).
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com–Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko diduga berperan dalam upaya melakukan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatan ketua umum Partai Demokrat untuk kepentingan pencapresan pada Pilpres 2024.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengeluhkan sikap Moeldoko yang ingin pencapresan pada 2024 dengan cara ilegal. Padahal dia sebaiknya membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi pandemi Covid-19 di tanah air.
”Orang-orang yang diberikan amanah dan jabatan dari Bapak Presiden untuk bekerja membantu rakyat. Jangan dulu bicara pencapresan, kasihan presiden. Jangan sampai amanah yang sudah diberikan dibalas air tuba,” ujar Herzaky kepada wartawan, Rabu (3/2).
Herzaky mengaku, aneh melihat Moeldoko karena saat pejabat negara disibukkan dengan penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, dia malah fokus ingin menjadi capres dengan cara ilegal.
”Pak Moeldoko itu siapa? Dia KSP. Tugasnya sekarang membantu menyelesaikan pendemi dan krisis ekonomi. Ini malah disibukkan dengan pencapresan,” kata Herzaky.
”Kasihan rakyat lagi pandemi bicara pencapresan. Kasihan presiden yang membutuhkan bantuan semua pihak menangani krisis pandemi dan ekonomi,” tambah Herzaky.
Herzaky menuturkan, jika Moeldoko ingin menjadi capres dari Partai Demokrat, harus menjadi kader terlebih dahulu. Bukan malah melakukan kudeta terhadap AHY dengan cara ilegal.
”Kalau KSP Moeldoko mau menjadi capres Partai Demokrat bikin kartu tanda anggota Partai Demokrat dulu jangan tiba-tiba menjadi ketua umum apalagi melalui kongres luar biasa (KLB) itu saja sudah salah besar,” ungkap Herzaky.
Herzaky juga meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk merapatkan barisan dengan melawan upaya kudeta terhadap Ketua Umum AHY.
”Kepada seluruh kader di manapun berada, terima kasih sudah solid, bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Tuhan bersama kita,” ucap Herzaky.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku prihatin dengan isu kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatan ketua umum Partai Demokrat. Dia menyebut dirinya disangkutpautkan isu kudeta karena sebuah foto.
”Muncul lah isu itu (kudeta AHY), mungkin dasarnya foto-foto, ya orang dari, ada dari Indonesia timur dari mana mana datang ke sini kan pingin foto sama gue, ya saya terima saja,” ujar Moeldoko dalam konferensi persnya secara virtual di Jakarta, Senin (1/2).
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini