Perhelatan Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2021 Dibatalkan

KalbarOnline.com – Federasi Bulu Tangkis Asia (BA) secara resmi membatalkan perhelatan Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2021 yang rencananya dihelat pada pekan ketiga dan keempat Februari. Pembatalan dilakukan karena beberapa faktor terkait pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dilansir dari laman resmi BA, disebutkan bahwa kebijakan pembatalan turnamen diambil karena akan ada banyak pemain yang tidak dapat berpartisipasi lantaran harus mematuhi protokol kesehatan di negara masing-masing.

Pemain yang bertanding di dua leg Thailand Terbuka 2021 dan World Tour Finals dari tanggal 12-31 Januari kemarin harus melakukan isolasi mandiri sekembalinya dari Thailand selama dua pekan. Artinya, waktu persiapan mereka untuk Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2021 akan sangat mepet bila turnamen dipaksakan berjalan.

Baca Juga :  Disikat No 1 Indonesia, No 1 Korea: Pertahanan Indonesia Sangat Bagus!

Pembatalan juga dilakukan karena jadwal turnamen tersebut berdekatan dengan jadwal tur Eropa 2021 yang akan dimulai pada 2-21 Maret.

Rangkaian tur Eropa 2021, yang terdiri dari dua turnamen Super 300 Swiss Terbuka 2021 (2-7 Maret), Jerman Terbuka 2021 (9-14 Maret), dan event akbar level Super 1000 All England 2021 (17-21 Maret) jelas menjadi prioritas para atlet untuk memburu poin Olimpiade Tokyo 2020. Sementara, tidak ada poin olimpiade yang dikumpulkan di Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2021.

Karena menjadi salah satu tolok ukur untuk kualifikasi Piala Sudirman 2021, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) juga sudah memutuskan bahwa jika tidak ada turnamen kualifikasi kontinental yang berlangsung di 2021, maka kuota negara peserta Piala Sudirman 2021 akan ditentukan sesuai ranking yang bergulir saat ini.

Baca Juga :  Cerita Korban Sriwijaya Air, Yaman Telepon Istri Tak Diangkat-angkat

Sebagai catatan tambahan, BWF juga sudah meng-upgrade level turnamen individu Kejuaraan Asia menjadi satu level dengan turnamen Super 1000. Kenaikan level ini mulai berlaku pada 2022 mendatang.

Comment