KalbarOnline.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ibu kota di sudah tidak macet dari seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disampaikannya di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan Hari Pers Nasional di Istana Merdeka, Jakarta.
“Izinkan juga kami melaporkan bahwa Jakata pada tahun 2020 ini keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia,” ujar Anies, Selasa (9/2).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut menambahkan, Jakarta keluar dari daftar kota termacet berdasarkan data dari Tom Tom Traffic Index di tahun 2020.
Anies berujar, DKI Jakarta pernah masuk dalam empat besar kota termacet di dunia pada 2017 silam. Kemudian menjadi urutan ke-7 di 2018. Selanjutnya urutan ke-10 di 2019. Lalu di 2020 kemarin Jakarta berada di urutan ke-31.
“Keadaan ini tidak lepas dari upaya pembangunan transportasi terintegerasi yang terus dikembangkan di Kota Jakarta,” ungkapnya.
Baca Juga: Jhoni Allen Disebut Jadi Otak Kudeta, Elite Demokrat Bakal Blak-blakan
Baca Juga: Andi Arief Tuding Moeldoko yang Ingin Lengserkan AHY dari Ketum PD
“Kemudian juga berubahnya perilaku masyarakat yang makin maju dengan makin banyak menggunakan transportasi publik,” tambahnya.
Sebelumnya, Tom Tom Traffic Index menerbitan peringkat kemacetan dunia. DKI Jakarta menempati peringkat 31 dengan kemacetan 36 persen di 2020.
Catatan itu membaik dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2017, kemacetan Jakarta sebesar 61 persen. Kemudian turun jadi 53 persen di 2018 dan 2019.
Comment