Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 10 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional jangka panjang, salah satu yang harus dilakukan adalah memperkuat perekonomian desa.
Karena menurutnya, apabila desa dapat mandiri, masyarakat desa tentunya dapat membuat sentra perekonomian yang baru. Dengan begitu, ia meyakini ketahanan ekonomi Indonesia akan lebih kuat dalam menghadapi tekanan seperti pandemi ini.
“Kalau desa-desa bisa mandiri, dan mereka membuat sentra-sentra ekonomi baru tadi yang disampaikan oleh Dirjen Dikti. sentra ekonomi baru. Maka kita tidak akan koleps ketika ada satu daerah menghadapi tekanan,” ujar Tito dalam Penandatanganan Kesepahaman Bersama dan Pengukuhan Pengurus Forum Pertides secara daring, Rabu (10/2).
Tito juga mencontohkan, seperti di Australia yang memiliki pusat perekonomian di berbagai wilayahnya, yaitu Sydney, Melbourne, Brisbane, Queensland hingga Darwin. Jadi, ketika Ibu Kota Melbourne di lockdown, wilayah lain dapat memebrikan suplai.
Baca Juga: Jhoni Allen Disebut Jadi Otak Kudeta, Elite Demokrat Bakal Blak-blakan
Baca Juga: Andi Arief Tuding Moeldoko yang Ingin Lengserkan AHY dari Ketum PD
Oleh karenanya, ketika menghadapi persoalan besar nasional seperti pandemi yang belum pernah dialami, perlu penguatan terhadap desa itu sendiri. Kata Tito, desa menjadi salah satu kunci dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi bangsa.
“Karena ekonomi di daerah adalah sendi-sendi kekuatan bangsa. Karena jika ekonominya collapse, pasti negara akan collapse,” jelasnya.
Hal ini juga telah diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus membangun perekonomian desa. Maka dari itu, dengan adanya sinergi lintas kementerian ini, harapannya terjadi peningkatan kualitas masyarakat di ruang lingkup desa. “Terutama dalam pembinaan,” pungkas mantan Kapolri itu.
KalbarOnline.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional jangka panjang, salah satu yang harus dilakukan adalah memperkuat perekonomian desa.
Karena menurutnya, apabila desa dapat mandiri, masyarakat desa tentunya dapat membuat sentra perekonomian yang baru. Dengan begitu, ia meyakini ketahanan ekonomi Indonesia akan lebih kuat dalam menghadapi tekanan seperti pandemi ini.
“Kalau desa-desa bisa mandiri, dan mereka membuat sentra-sentra ekonomi baru tadi yang disampaikan oleh Dirjen Dikti. sentra ekonomi baru. Maka kita tidak akan koleps ketika ada satu daerah menghadapi tekanan,” ujar Tito dalam Penandatanganan Kesepahaman Bersama dan Pengukuhan Pengurus Forum Pertides secara daring, Rabu (10/2).
Tito juga mencontohkan, seperti di Australia yang memiliki pusat perekonomian di berbagai wilayahnya, yaitu Sydney, Melbourne, Brisbane, Queensland hingga Darwin. Jadi, ketika Ibu Kota Melbourne di lockdown, wilayah lain dapat memebrikan suplai.
Baca Juga: Jhoni Allen Disebut Jadi Otak Kudeta, Elite Demokrat Bakal Blak-blakan
Baca Juga: Andi Arief Tuding Moeldoko yang Ingin Lengserkan AHY dari Ketum PD
Oleh karenanya, ketika menghadapi persoalan besar nasional seperti pandemi yang belum pernah dialami, perlu penguatan terhadap desa itu sendiri. Kata Tito, desa menjadi salah satu kunci dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi bangsa.
“Karena ekonomi di daerah adalah sendi-sendi kekuatan bangsa. Karena jika ekonominya collapse, pasti negara akan collapse,” jelasnya.
Hal ini juga telah diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus membangun perekonomian desa. Maka dari itu, dengan adanya sinergi lintas kementerian ini, harapannya terjadi peningkatan kualitas masyarakat di ruang lingkup desa. “Terutama dalam pembinaan,” pungkas mantan Kapolri itu.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini