Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 06 November 2018 |
Tandatangani
Rancangan Awal RPJMD Kalbar
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menandatangani Nota Kesepakatan
tentang Rancangan Awal RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menegah Daerah)
Tahun 2019-2023 dengan DPRD Kalbar di Balairung Sari, Kantor DPRD Kalbar,
Selasa (6/11/2018).
Dalam nota itu yang ditandatangani itu, Sutarmidji akan mefokuskan
pada peningkatan IPM, infrastuktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun trasnportasi
di Provinsi Kalbar. Untuk rincian dan uraiannya pertahun sudah dilakukan secara
jelas dan tersusun yang telah diberikan kepada legislatif.
“Tahun depan kita akan mulai untuk pendidikan pada saat
tahun ajaran baru, dengan membebaskan biaya untuk SMA dan SMK negeri yang ada
di Kalbar. Kita juga akan memulai membangun ruang rawat inap yang representatif
untuk RSUD Soedarso,” ujar Sutarmidji.
Tak hanya itu saja, program infrasturktur yang menjadi tanggung
jawab pemerintah provinsi yang belum tertangani, ditegaskan Sutarmidji, akan
dilaksanakan pada tahun mendatang.
“Tahun pertama itu semua akan dimulai dan kita juga akan berupaya
bersama Kodam dan Polda serta para Bupati dan Walikota yang ada untuk percepatan
membangun desa mandiri. Yang sekarang hanya satu desa mandiri target kita lima
tahun kedepan bisa antara 200-400 desa mandiri,” tegasnya.
APBD kedepannya, kata dia, akan diterapkan secara belanja
langsung, serta dari total APBD yang ada, 20 persen nantinya akan diarahkan ke
desa dengan berbagai indikator desa mandiri sebanyak 68 indikator desa mandiri
tersebut.
“Dari 68 indikator itu kita lihat yang mana bisa ditangani
dari dana desa dan yang mana bisa ditangani oleh kabupaten/kota serta indikator
yang mana bisa ditangani oleh Pemerintah Provinsi,” paparnya.
Dengan adanya sinergi ini tentu dapat terwujud dan
dilaksanakan, Sutarmidji optimis 2031 desa di Kalbar bisa menjadi desa mandiri.
“Kalau sinergi ini bisa terwujud, saya yakin 20 persen
sampai 30 persen desa yang ada di Kalbar bisa menjadi desa mandiri,” tandasnya.
(*/Fai)
Tandatangani
Rancangan Awal RPJMD Kalbar
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menandatangani Nota Kesepakatan
tentang Rancangan Awal RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menegah Daerah)
Tahun 2019-2023 dengan DPRD Kalbar di Balairung Sari, Kantor DPRD Kalbar,
Selasa (6/11/2018).
Dalam nota itu yang ditandatangani itu, Sutarmidji akan mefokuskan
pada peningkatan IPM, infrastuktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun trasnportasi
di Provinsi Kalbar. Untuk rincian dan uraiannya pertahun sudah dilakukan secara
jelas dan tersusun yang telah diberikan kepada legislatif.
“Tahun depan kita akan mulai untuk pendidikan pada saat
tahun ajaran baru, dengan membebaskan biaya untuk SMA dan SMK negeri yang ada
di Kalbar. Kita juga akan memulai membangun ruang rawat inap yang representatif
untuk RSUD Soedarso,” ujar Sutarmidji.
Tak hanya itu saja, program infrasturktur yang menjadi tanggung
jawab pemerintah provinsi yang belum tertangani, ditegaskan Sutarmidji, akan
dilaksanakan pada tahun mendatang.
“Tahun pertama itu semua akan dimulai dan kita juga akan berupaya
bersama Kodam dan Polda serta para Bupati dan Walikota yang ada untuk percepatan
membangun desa mandiri. Yang sekarang hanya satu desa mandiri target kita lima
tahun kedepan bisa antara 200-400 desa mandiri,” tegasnya.
APBD kedepannya, kata dia, akan diterapkan secara belanja
langsung, serta dari total APBD yang ada, 20 persen nantinya akan diarahkan ke
desa dengan berbagai indikator desa mandiri sebanyak 68 indikator desa mandiri
tersebut.
“Dari 68 indikator itu kita lihat yang mana bisa ditangani
dari dana desa dan yang mana bisa ditangani oleh kabupaten/kota serta indikator
yang mana bisa ditangani oleh Pemerintah Provinsi,” paparnya.
Dengan adanya sinergi ini tentu dapat terwujud dan
dilaksanakan, Sutarmidji optimis 2031 desa di Kalbar bisa menjadi desa mandiri.
“Kalau sinergi ini bisa terwujud, saya yakin 20 persen
sampai 30 persen desa yang ada di Kalbar bisa menjadi desa mandiri,” tandasnya.
(*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini