Setahun Tak Bertanding, Persiapan Ganda Indonesia No 1 Dunia Berbeda

KalbarOnline.com – PP PBSI sudah melakukan evaluasi terkait hasil tiga turnamen di Bangkok lalu. Kebugaran dan fisik pemain menjadi sorotan utama.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Induk organisasi bulu tangkis tertinggi tanah air itu mengakui kondisi fisik beberapa pemain menurun. Untuk itu, diperlukan pemantauan berkala.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan, perbaikan kualitas fisik tersebut menjadi program yang akan ditindaklanjuti.

Terlebih setelah jeda turnamen hampir 10 bulan. Persiapan di Asian Leg dan BWF World Tour Finals 2020 itu sendiri pun kurang maksimal.

Baca Juga :  Analisis: Mengapa Fabio Quartararo Tampil Dahsyat di Dua Seri Pembuka

’’Akan ada periode kontrol fisik. Tetapi, mestinya ke depan akan lebih diperketat. Itu ada di sektor masing-masing. Seperti soal berat badan dan lain-lain. Diperketat lagi, lebih jelas, dan pemain pun diberi tahu,’’ jelas Rionny kepada Jawa Pos.

Seperti soal sorotan Praveen Jordan yang mengalami kenaikan berat badan. Rionny menjelaskan, hal itu bukan kendala utama saat mereka berada di turnamen. Dan, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pun masih bisa menembus final Thailand Open I.

’’Soal fisik juga berat badan, saya sudah bicara dengan para pelatih. Kemarin maksimal berapa, nanti dicek agar bisa dikontrol lebih baik,’’ ujar mantan pelatih ganda putra Jepang tersebut.

Baca Juga :  Hadiah Luar Biasa Joan Mir pada Ulang Tahun Suzuki ke-100 Tahun

Rionny menambahkan, ke depan bisa diadakan satu hari untuk melakukan tes fisik atlet. Biasanya, dalam keadaan normal tidak ada waktu karena selalu ada jadwal bertanding. Pria yang gemar mengoleksi batu mulia itu juga sudah berkonsultasi dengan pelatih fisik.

Comment