Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 05 April 2021 |
Keamanan Jaringan IT Kunci Penting Digitalisasi Transaksi Keuangan
KalbarOnline, Kubu Raya - Kesuksesan program digitalisasi transaksi keuangan tidak akan terwujud tanpa stabilitas jaringan teknologi informasi. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, A.L. Leysandri mengatakan, akan mengupayakan Dinas Kominfo Provinsi Kalbar untuk memperkuat jaringan IT supaya tidak ada lagi masalah dalam transaksi digital.
"Yang perlu kita perkuat adalah jaringan. Jaringan ini penting untuk keamanan atas transaksi tersebut. Kita nanti coba dengan Dinas Kominfo untuk memperkuat jaringan ini, sehingga semua transaksi (digital) yang terjadi tidak lagi bermasalah," papar Sekda saat memberikan sambutan pada Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Qubu Resort, Sungai Raya, Senin (5/3/2021).
Saat ini, jumlah teknisi pemeliharaan jaringan belum tersedia sebanyak programmer IT. Sekda Kalbar Leysandri menekankan agar Dinas Kominfo mencari teknisi-teknisi khusus yang memahami jaringan IT serta pemeliharaannya.
"Teknisi jaringan ini yang mengamankan, supaya tidak ada bentrok. Jadi kalau programmer banyak, tapi IT Jaringan juga harus ada. Supaya ada yang mengamankan transaksi-transaksi tersebut," tegas dia.
Lebih lanjut Sekda Kalbar mengingatkan agar kebutuhan teknisi jaringan IT ini menjadi prioritas, karena Gubernur paling cepat dan intens terhadap masalah ini. Dia juga menceritakan bahwa Gubernur Kalimantan Barat selalu mengupayakan dan mendorong setiap transaksi keuangan dilakukan secara digital atau nontunai mengingat hal ini paperless dan tercatat dalam rekam jejak digital.
"Untuk program ini Pemprov Kalbar sudah berupaya, step by step melaksanakannya. Tidak ada lagi transaksi yang langsung, karena seperti ini yang aman. Ini sedang dibangun di Pemerintah Provinsi dan dengan adanya kegiatan ini kita akan lebih fokus lagi," ujar Sekda Kalbar, Leysandri.
Dia berharap Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia ini menjadi forum koordinasi untuk meningkatkan digitalisasi transaksi keuangan di Kalimantan Barat.
"Sehingga dapat tercipta sistem pembayaran efisien, efektif, serta transparansi bagi masyarakat," harapnya.
Sekda Kalbar mengapresiasi terselenggaranya FEKDI ini dengan tema Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Dia mengatakan kegiatan ini dalam rangka mendorong perhatian akan pentingnya digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien untuk perekonomian Indonesia, meningkatkan kolaborasi otoritas di pusat dan daerah, serta mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Saya Sekretaris Daerah Kalimantan Barat mengucapkan, selamat dan sukses atas penyelenggaraan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia Tahun 2021. Semoga Festival ini dapat menjadi forum koordinasi untuk meningkatkan digitalisasi transaksi di Kalimantan Barat, sehingga dapat tercipta sistem pembayaran efisien, efektif, serta transparansi bagi masyarakat," tutupnya.
Keamanan Jaringan IT Kunci Penting Digitalisasi Transaksi Keuangan
KalbarOnline, Kubu Raya - Kesuksesan program digitalisasi transaksi keuangan tidak akan terwujud tanpa stabilitas jaringan teknologi informasi. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, A.L. Leysandri mengatakan, akan mengupayakan Dinas Kominfo Provinsi Kalbar untuk memperkuat jaringan IT supaya tidak ada lagi masalah dalam transaksi digital.
"Yang perlu kita perkuat adalah jaringan. Jaringan ini penting untuk keamanan atas transaksi tersebut. Kita nanti coba dengan Dinas Kominfo untuk memperkuat jaringan ini, sehingga semua transaksi (digital) yang terjadi tidak lagi bermasalah," papar Sekda saat memberikan sambutan pada Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Qubu Resort, Sungai Raya, Senin (5/3/2021).
Saat ini, jumlah teknisi pemeliharaan jaringan belum tersedia sebanyak programmer IT. Sekda Kalbar Leysandri menekankan agar Dinas Kominfo mencari teknisi-teknisi khusus yang memahami jaringan IT serta pemeliharaannya.
"Teknisi jaringan ini yang mengamankan, supaya tidak ada bentrok. Jadi kalau programmer banyak, tapi IT Jaringan juga harus ada. Supaya ada yang mengamankan transaksi-transaksi tersebut," tegas dia.
Lebih lanjut Sekda Kalbar mengingatkan agar kebutuhan teknisi jaringan IT ini menjadi prioritas, karena Gubernur paling cepat dan intens terhadap masalah ini. Dia juga menceritakan bahwa Gubernur Kalimantan Barat selalu mengupayakan dan mendorong setiap transaksi keuangan dilakukan secara digital atau nontunai mengingat hal ini paperless dan tercatat dalam rekam jejak digital.
"Untuk program ini Pemprov Kalbar sudah berupaya, step by step melaksanakannya. Tidak ada lagi transaksi yang langsung, karena seperti ini yang aman. Ini sedang dibangun di Pemerintah Provinsi dan dengan adanya kegiatan ini kita akan lebih fokus lagi," ujar Sekda Kalbar, Leysandri.
Dia berharap Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia ini menjadi forum koordinasi untuk meningkatkan digitalisasi transaksi keuangan di Kalimantan Barat.
"Sehingga dapat tercipta sistem pembayaran efisien, efektif, serta transparansi bagi masyarakat," harapnya.
Sekda Kalbar mengapresiasi terselenggaranya FEKDI ini dengan tema Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Dia mengatakan kegiatan ini dalam rangka mendorong perhatian akan pentingnya digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien untuk perekonomian Indonesia, meningkatkan kolaborasi otoritas di pusat dan daerah, serta mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Saya Sekretaris Daerah Kalimantan Barat mengucapkan, selamat dan sukses atas penyelenggaraan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia Tahun 2021. Semoga Festival ini dapat menjadi forum koordinasi untuk meningkatkan digitalisasi transaksi di Kalimantan Barat, sehingga dapat tercipta sistem pembayaran efisien, efektif, serta transparansi bagi masyarakat," tutupnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini