Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 07 Juni 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, membuka secara resmi kegiatan capacity building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Hotel Golden Tulip Pontianak, Selasa (07/06/2022).
Dalam sambutannya, Sutarmidji mengatakan, transaksi melalui elektronik sangat baik dari seluruh aspek keuangan.
"Dilihat dari sisi pertanggungjawaban, sangat bagus. Artinya, semua bisa ditelusuri dan transparan. Transaksi yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan, maka akan aman," katanya.
Ia juga mengatakan capacity building dapat menciptakan pengalaman serta membangun keberdayaan ekonomi rakyat yang mencakup dan sebagainya.
"Kendalanya adalah wilayah Kalbar ini sangat luas. Ada daerah yang belum memiliki sinyal internet maupun aliran listrik," ungkapnya.
Ia pun berharap, elektronifikasi transaksi dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan, dalam menunjang pembangunan daerah dan juga memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Saya harap transaksi elektronik terus dikembangkan, salah satunya QRIS (Quick Response Code Indonesian), yang menjadi pilihan masyarakat untuk digunakan sebagai media transaksi," harap Gubernur.
Sebelumnya, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (BI Kalbar), Agus Chusaini, Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Kalbar, Dedi Supriadi, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, Perwakilan Kemendagri RI, serta seluruh sekda di kabupaten/kota di Kalbar. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, membuka secara resmi kegiatan capacity building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Hotel Golden Tulip Pontianak, Selasa (07/06/2022).
Dalam sambutannya, Sutarmidji mengatakan, transaksi melalui elektronik sangat baik dari seluruh aspek keuangan.
"Dilihat dari sisi pertanggungjawaban, sangat bagus. Artinya, semua bisa ditelusuri dan transparan. Transaksi yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan, maka akan aman," katanya.
Ia juga mengatakan capacity building dapat menciptakan pengalaman serta membangun keberdayaan ekonomi rakyat yang mencakup dan sebagainya.
"Kendalanya adalah wilayah Kalbar ini sangat luas. Ada daerah yang belum memiliki sinyal internet maupun aliran listrik," ungkapnya.
Ia pun berharap, elektronifikasi transaksi dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan, dalam menunjang pembangunan daerah dan juga memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Saya harap transaksi elektronik terus dikembangkan, salah satunya QRIS (Quick Response Code Indonesian), yang menjadi pilihan masyarakat untuk digunakan sebagai media transaksi," harap Gubernur.
Sebelumnya, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (BI Kalbar), Agus Chusaini, Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Kalbar, Dedi Supriadi, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, Perwakilan Kemendagri RI, serta seluruh sekda di kabupaten/kota di Kalbar. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini