Sutarmidji Dorong Digitalisasi Transaksi Demi Transparansi Keuangan Daerah

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, membuka secara resmi kegiatan capacity building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Hotel Golden Tulip Pontianak, Selasa (07/06/2022).

Dalam sambutannya, Sutarmidji mengatakan, transaksi melalui elektronik sangat baik dari seluruh aspek keuangan.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Dilihat dari sisi pertanggungjawaban, sangat bagus. Artinya, semua bisa ditelusuri dan transparan. Transaksi yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan, maka akan aman,” katanya.

Ia juga mengatakan capacity building dapat menciptakan pengalaman serta membangun keberdayaan ekonomi rakyat yang mencakup dan sebagainya.

Baca Juga :  BIMP-EAGA Diharapkan Lebih Proaktif Redam Gejolak Kondisi Global

“Kendalanya adalah wilayah Kalbar ini sangat luas. Ada daerah yang belum memiliki sinyal internet maupun aliran listrik,” ungkapnya.

Ia pun berharap, elektronifikasi transaksi dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan, dalam menunjang pembangunan daerah dan juga memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Saya harap transaksi elektronik terus dikembangkan, salah satunya QRIS (Quick Response Code Indonesian), yang menjadi pilihan masyarakat untuk digunakan sebagai media transaksi,” harap Gubernur.

Baca Juga :  Transmigran Ini Beberkan Persoalan Kawasan Transmigrasi di Kapuas Hulu

Sebelumnya, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (BI Kalbar), Agus Chusaini, Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Kalbar, Dedi Supriadi, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, Perwakilan Kemendagri RI, serta seluruh sekda di kabupaten/kota di Kalbar. (Jau)

Comment