Bupati Muda Tinjau Normalisasi Saluran Air
KalbarOnline, Kubu Raya – Guna menekan karhutla dan banjir, Pemerintah Kubu Raya mendatangkan excavator amphibi untuk melakukan pembersihan sungai, pembangunan saluran air yang memadai, serta normalisasi.
“Mengingat daerah ini memiliki banyak anak sungai dan parit sehingga diperlukan penanganan yang cepat, tepat, terukur dan berdampak agar sirkulasinya lancer,”ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Selasa (6/4/2021) usai melakukan peninjauan normalisasi excavator amphibi di wilayah Sungai Raya.
Muda mengatakan, selama ini selalu direpotkan dengan waktu dan anggaran yang terbatas,sehingga membuat gulma-gulma dan rumput yang ada di sungai menghambat kelancaran arus air.
“Ini terjadi hampir di semua kecamatan, seperti di Sungai Raya, Sungai Kakap, Sungai Ambawang dan kecamatan Rasau jaya termasuk juga di daerah lainnya,” kata Muda Mahendrawan.
Muda menuturkan, excavator amphibi ini sifatnya untuk membersihkan, sehingga dapat melancarkan arus air yang selama ini terhambat akibat tumpukan lumpur di sungai dan parit. Tak hanya itu, setelah dilakukan normalisasi, tentu dapat menyuburkan kebun masyarakat, seperti kopi, jahe, kelapa, pinang, pisang dan sebagainya.
“Seperti di Brembang, Jeruju Besar dan arah menuju ke desa Sungai Kupah. Termasuk juga parit di desa Sungai Rengas yang gulmanya menjalar sampai di tepi jalan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, semua yang menghambat kelancaran arus air yang ada di sungai dan parit bisa dipercepat dengan menggunakan excavator amphibi ini.
“Tak hanya di parit, alat ini juga akan digunakan di sungai, karena excavator ini bisa mengapung di air, terutama sungai yang tersumbat,” jelas Muda.
Muda menambahkan, adanya excavator amphibi ini, menjadi pemkab Kubu Raya untuk melakukan percepatan dalam melakukan normalisasi. Selain mengatasi banjir, alat tersebut juga bisa digunakan untuk mengantisipasi karhutla, terutama dalam membuat sekat kanal sumber air. Dengan cara ini, masyarakat maupun petugas pemadam akan mudah untuk mengakses air, jika karhutla.
“Dengan langkah ini akan berdampak langsung yang nyata dan memudahkan cara kerja kita yang efisien. Dengan waktu terbatas, kita bisa banyak melakukan pengerukan sungai dan parit,” ujarnya.
Muda menyampaikan, untuk tahap pertama, Kubu Raya akan melakukan pembersihan sungai yang ada di Kecamatan Sungai Raya yang tergolong memiliki jumlah penduduk yang padat dan sering terjadi genangan air, seperti sungai dan parit yang ada di desa Sungai Raya Dalam, Sungai Seribu, Parit di asrama Brimob, Parit Baru, Parit Tengkorak, Gertak Kuning, Parit Keramat, Parit Jepang di desa Kuala Dua.
“Semoga dengan adanya alat ini kita bisa melakukannya dengan maksimal dan bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” harapnya. (ian/*)
Comment