Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 27 Juli 2021 |
Sempurna di Fase Grup, Ahsan/Hendra Belum Puas
KalbarOnline.com – Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai juara grup D cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 usai memborong tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Terakhir, Hendra/Ahsan menyudahi perlawanan wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae, 21-12, 19-21, 21-18.
Dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Selasa (27/7) siang, The Daddies, julukan mereka, membuka laga dengan sangat baik. Unggul 11-5 di interval sebelum menutupnya dengan keunggulan 21-12. Hendra/Ahsan yang hanya membutuhkan satu gim kemenangan untuk lolos ke perempatfinal, mengungkapkan kunci kemenangannya.
"Hari ini kami memang sudah siap menghadapi mereka. Kuncinya mengambil satu gim dulu untuk memastikan lolos. Jadi bisa lebih enjoy mainnya. Alhamdulillah tadi kami bisa ambil gim pertama dan ke sananya lebih lepas. Penting sekali memenangkan pertandingan ini," ungkap Ahsan seusai pertandingan.
"Jadi kami memang sudah siap, dari kemarin setelah lawan Malaysia fokusnya langsung kami pindahkan ke laga ini. Kami tadi banyak main penempatan bola ya dan coba mengontrol permainan depannya, sengaja tidak main kencang terus karena kalau main kencang mereka lebih enak karena pertahanannya rapat lalu bisa balik menyerang," sambung Hendra.
Di gim kedua, momentum berbalik. Choi/Seo bermain lebih menyerang dan berhasil memaksa gim ketiga dimainkan.
"Di gim kedua mereka mengubah pola dengan bermain lebih menyerang dan kondisi lapangan kami sedikit kalah angin jadi serangan mereka terasa lebih kuat," ujar Ahsan.
"Selain itu kami juga startnya terlalu lambat jadi mereka bisa pegang kendali permainan," timpal Hendra.
Di gim ketiga, Hendra/Ahsan bermain lebih enjoy dan berhasil merebut kembali kendali pertandingan.
Walau sempurna di fase grup, peraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon ini mengaku belum lega. Mereka menganggap ini baru langkah awal yang mampu dilewati.
"Ya jangan dulu puas ya, masih harus terus fokus karena perjalanan masih panjang. Di perempatfinal dan seterusnya lawan makin berat. Jadi tidak boleh lengah," kata Ahsan.
"Belum lega sama sekali, masih tegang karena baru lolos grup. Di perempatfinal juga belum tahu bertemu siapa, sekarang kami mau fokus dulu recovery karena kami baru main semalam dan hari ini main lagi di sesi pagi. Lumayan ada satu hari besok untuk rest dan latihan," sahut Hendra.
Hendra/Ahsan yang sudah lolos sebagai pemuncak klasemen masih menunggu siapa yang akan mendampingi dari grup D, antara Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Sementara di grup lain, tepatnya di grup A, wakil Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga memastikan diri lolos sebagai juara grup meskipun di laga terakhir harus menelan kekalahan dari pasangan Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin 18-21, 21-15, 17-21.
Sama-sama mengoleksi dua kemenangan dengan Lee/Wang dan juga pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. The Minions, julukan mereka, unggul jumlah gim 5-2 (3) dibanding dua lawannya itu. Lee/Wang kumpulkan 5-3 (2) dan Rankireddy/Shetty 4-3 (1). Dengan demikian Marcus/Kevin berhak menyandang status juara grup ditemani Lee/Wang di posisi runner up.
"Mereka bermain bagus, cepat dan tidak membuat banyak kesalahan sendiri. Sementara kami memulai pertandingan dengan lambat dan banyak melakukan kesalahan. Kami sudah mencoba yang terbaik tetapi mereka lebih bagus hari ini", tutur Marcus. (*)
Sempurna di Fase Grup, Ahsan/Hendra Belum Puas
KalbarOnline.com – Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai juara grup D cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 usai memborong tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Terakhir, Hendra/Ahsan menyudahi perlawanan wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae, 21-12, 19-21, 21-18.
Dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Selasa (27/7) siang, The Daddies, julukan mereka, membuka laga dengan sangat baik. Unggul 11-5 di interval sebelum menutupnya dengan keunggulan 21-12. Hendra/Ahsan yang hanya membutuhkan satu gim kemenangan untuk lolos ke perempatfinal, mengungkapkan kunci kemenangannya.
"Hari ini kami memang sudah siap menghadapi mereka. Kuncinya mengambil satu gim dulu untuk memastikan lolos. Jadi bisa lebih enjoy mainnya. Alhamdulillah tadi kami bisa ambil gim pertama dan ke sananya lebih lepas. Penting sekali memenangkan pertandingan ini," ungkap Ahsan seusai pertandingan.
"Jadi kami memang sudah siap, dari kemarin setelah lawan Malaysia fokusnya langsung kami pindahkan ke laga ini. Kami tadi banyak main penempatan bola ya dan coba mengontrol permainan depannya, sengaja tidak main kencang terus karena kalau main kencang mereka lebih enak karena pertahanannya rapat lalu bisa balik menyerang," sambung Hendra.
Di gim kedua, momentum berbalik. Choi/Seo bermain lebih menyerang dan berhasil memaksa gim ketiga dimainkan.
"Di gim kedua mereka mengubah pola dengan bermain lebih menyerang dan kondisi lapangan kami sedikit kalah angin jadi serangan mereka terasa lebih kuat," ujar Ahsan.
"Selain itu kami juga startnya terlalu lambat jadi mereka bisa pegang kendali permainan," timpal Hendra.
Di gim ketiga, Hendra/Ahsan bermain lebih enjoy dan berhasil merebut kembali kendali pertandingan.
Walau sempurna di fase grup, peraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon ini mengaku belum lega. Mereka menganggap ini baru langkah awal yang mampu dilewati.
"Ya jangan dulu puas ya, masih harus terus fokus karena perjalanan masih panjang. Di perempatfinal dan seterusnya lawan makin berat. Jadi tidak boleh lengah," kata Ahsan.
"Belum lega sama sekali, masih tegang karena baru lolos grup. Di perempatfinal juga belum tahu bertemu siapa, sekarang kami mau fokus dulu recovery karena kami baru main semalam dan hari ini main lagi di sesi pagi. Lumayan ada satu hari besok untuk rest dan latihan," sahut Hendra.
Hendra/Ahsan yang sudah lolos sebagai pemuncak klasemen masih menunggu siapa yang akan mendampingi dari grup D, antara Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Sementara di grup lain, tepatnya di grup A, wakil Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga memastikan diri lolos sebagai juara grup meskipun di laga terakhir harus menelan kekalahan dari pasangan Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin 18-21, 21-15, 17-21.
Sama-sama mengoleksi dua kemenangan dengan Lee/Wang dan juga pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. The Minions, julukan mereka, unggul jumlah gim 5-2 (3) dibanding dua lawannya itu. Lee/Wang kumpulkan 5-3 (2) dan Rankireddy/Shetty 4-3 (1). Dengan demikian Marcus/Kevin berhak menyandang status juara grup ditemani Lee/Wang di posisi runner up.
"Mereka bermain bagus, cepat dan tidak membuat banyak kesalahan sendiri. Sementara kami memulai pertandingan dengan lambat dan banyak melakukan kesalahan. Kami sudah mencoba yang terbaik tetapi mereka lebih bagus hari ini", tutur Marcus. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini