Malaysia Serahterimakan 50 Ton Oksigen untuk Kalbar di Zona Netral
Dijadwalkan Tiba di Pontianak Malam Ini
KalbarOnline.com – Tiga unit truk pengangkut ISO Tank oksigen cair dari Sarawak (Malaysia) dijadwalkan tiba Kota Pontianak, Rabu malam, 28 Juli 2021.
Tiga ISO Tank yang membawa 50 ton oksigen cair itu resmi diserahterimakan oleh Timbalan Ketua Menteri Sarawak YB Tan Sri Datuk Amar Dr. James Jemut Masing kepada Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di zona netral perbatasan Indonesia-Malaysia, Rabu siang, 28 Juli 2021.
Timbalan Ketua Menteri Sarawak mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda bukan hanya Malaysia tapi juga terjadi pada seluruh dunia termasuk negara Indonesia. Ditambah lagi berdasarkan laporan lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Kalbar sangat tinggi. Sehingga keperluan atau kebutuhan oksigen Kalbar di masa ini masuk pada tahap yang kritikal sekarang.
“Oleh karena itu, atas dasar hubungan diplomatik serta kerjasama yang erat, maka Kerajaan Sarawak Malaysia telah memberikan persetujuan untuk memberikan dan membantu menyalurkan serta mengekspor keperluan darurat oksigen kepada Provinsi Kalbar, Indonesia,” kata YB Tan Sri Datuk Amar Dr. James Jemut Masing.
Berdasarkan syarat-syarat yang dikeluarkan Jawatankuasa Pengurusan Bencana Negeri Sarawak (JPBNS), lanjut dia, supplier hanya dibolehkan dari organisasi atau perusahaan yang memiliki lisensi. Pergerakan kontainer dan transporter pengakut ISO Tank juga dibatasi. Hanya di Border Tebedu sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
SOP pencegahan penyebaran Covid-19 harus dipenuhi diantaranya transporter atau pemandu harus menggunakan masker ganda sewaktu melakukan proses. Lalu membatasi kontak fisik dan senantiasa menggunakan hand sanitizer serta fasilitas yang telah digunakan perlu disterilisasi segera,” kata dia.
Sebelumnya juga pada 23 dan 24 Juli lalu sebanyak tiga kontainer ISO Tank telah dikirimkan ke Provinsi Kalbar. Kemudian pada hari ini tiga kontainer ISO tank kembali dikirimkan dan satu kontainer ISO tank oksigen akan dilakukan pengiriman besok. Sehingga jumlah keseluruhan tujuh kontainer ISO tank dikirimkan ke Provinsi Kalbar.
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Saya berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan masalah yang dihadapi Provinsi Kalbar. Kita berdoa agar situasi pandemi Covid-19 ini akan dapat dibendung dan menurun,” tutup James.
Sementara Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang mewakili Gubernur Kalbar di kesempatan itu mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Pemerintah Malaysia.
“Dengan bantuan dan dukungan oksigen ini tentunya sangat membantu Provinsi Kalbar. Kita tentu sangat berterimakasih atas kerjasama ini, karena untuk minggu ini kita didukung empat ISO Tank,” kata Pangdam.
Dia berharap pasokan kebutuhan oksigen Kalbar dari Malaysia terus berlanjut agar dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Karena selama ini, kata Pangdam, pasokan oksigen di Kalbar hanya bisa bertahan hingga lima hari. Maka dengan bantuan ini tentu bisa menambah pasokan oksigen hingga waktu yang lebih lama.
“Sambutan yang baik dari pemerintah Malaysia juga perlu kita apresiasi. Karena bagaimanapun juga, oksigen di masa ini sangat penting. Sehingga bantuan ini sangat bisa membantu warga Kalbar yang saat ini tengah kesulitan dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tutup Pangdam.
Dalam serah terima itu tampak hadir Konjen RI di Kuching Yonny Tri Prayitno, sejumlah perwakilan Pemerintah Malaysia dan Pemerintah Provinsi Kalbar lainnya.
Total 95 ton oksigen dari Malaysia
Kasi Pelayanan Kepabeanan Bea Cukai Entikong Heri mengatakan tiga unit ISO Tank oksigen yang dikirim hari ini membawa 50 ton oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Kalbar saat ini.
50 ton oksigen itu baru akan dibawa ke Pontianak setelah dilakukan proses serah terima dari Pemerintah Sarawak Malaysia kepada Pemerintah Indonesia di perbatasan.
Sedangkan pada pengiriman oksigen tahap pertama dengan total tiga ISO Tank membawa sebanyak 45 ton oksigen.
“Sehingga sampai dengan hari ini ditambah dengan pengiriman yang pertama total oksigen yang sudah dikirim dari Malaysia sebanyak 95 ton,” kata dia.
Lebih rinci dijelaskan Heri, oksigen tersebht diimpor oleh perusahaan yang sama yakni PT Matesu Abadi dan PT Bajasarana Sejahtera.
“Untuk PT Matesu Abadi kurang lebih sebanyak 32 ribu kilogram lalu PT Sarana Pasifik 18 ribu kilogram. Total oksigen yang melintas yang sudah melintas melalui PLBN Entikong sejak tahap pertama 23 dan 24 Juli lalu hingga saat ini sudah mencapai 95 ton,” kata dia.
Comment