Jembatan Riam Danau Akan Segera Difungsikan, Masyarakat: Terima Kasih Pak Midji
KalbarOnline, Ketapang – Setelah lama menanti, akhirnya Jembatan Riam Danau akan segera dinikmati masyarakat setempat. Jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat itu merupakan akses penghubung Desa Riam Danau dan dan Desa Kesuma Jaya, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang.
Jembatan itu dibangun lantaran akses penghubung di daerah ini sangat mendesak demi kelancaran mobilisasi masyarakat, mengingat jembatan yang lama kondisinya sudah tidak memungkinkan.
Tokoh masyarakat Kabupaten Ketapang Ambar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah membangun Jembatan Riam Danau hingga tuntas.
“Pada dasarnya masyarakat sangat bersyukur dengan dibangunnya Jembatan Riam Danau. Selama ini mungkin mereka kesulitan dalam hal akses. Kita ucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” kata dia.
Ditambah lagi, kata Ambar, Jembatan Riam Danau merupakan salah satu janji kampanye Gubernur Sutarmidji saat mencalonkan diri pada Pilgub Kalbar 2018 lalu. Namun demikian, dia menyebut, pembangunan yang dilakukan itu bukan hanya kepentingan politik semata, melainkan berdasarkan azas manfaat dan mendesak.
“Makanya masyarakat sangat berterima kasih, artinya beliau menepati janji kampanye beliau ke masyarakat. Karena Pak Midji juga melihat jembatan itu layak untuk dibangun. Karena memang itu kebutuhan dasar dan perlu serta layak didahulukan. Artinya sangat urgen. Bukan hanya kepentingan politik semata. Karena diperlukan masyarakat setempat,” kata Ambar.
Saat ini kata dia, jembatan tersebut masih dalam tahapan finishing, sebelum nantinya dapat difungsikan dan dinikmati masyarakat setempat.
“Insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa difungsikan. Sekali lagi kita ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar khususnya kepada Pak Midji,” tutupnya.
Sementara Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji membenarkan, Jembatan Riam Danau saat ini sudah memasuki tahap finishing, ditargetkan rampung tahun ini dan akan diresmikan olehnya.
“Jembatan Riam Danau tahun ini selesai. Jembatan Korek juga Insya Allah saya upayakan tahun ini selesai, kalaupun ada kekurangan tinggal sedikit saja,” kata Midji saat diwawancarai wartawan baru-baru ini.
Midji turut membeberkan sejumlah pembangunan yang tahun ini selesai dilakukan di antaranya gedung SMA Negeri 11 yang terletak di Jalan Karet Kota Pontianak. Kemudian ruas jalan batas Kota Singkawang – Bengkayang.
Termasuk beberapa ruas jalan di Kabupaten Sintang, Ketapang, Sambas, Sanggau, dan Kabupaten Sekadau yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
“Jadi kita bekerja itu berdasarkan prioritas, kebutuhan,” kata Midji.
Pihaknya pun telah menganggarkan pembangunan waterfront di Kabupaten Sambas, yang mana saat ini, kata Midji masih dalam proses tender.
“Saya maunya Sambas ada waterfront, karena kita harus perbanyak destinasi. Destinasi wisata kita itu kurang, destinasi sungai harus diperbanyak untuk dinikmati masyarakat,” kata Midji.
Khusus untuk Jembatan Sungai Sambas Besar, Midji mengingatkan semua pihak tak asal klaim. Dia memastikan bahwa Jembatan Sungai Sambas Besar merupakan janji Presiden.
“Jembatan Sungai Sambas Besar semuanya sudah beres, sedang tender, diperkirakan mulai November pengerjaan. Perizinan semuanya sudah. Itu janji presiden, jadi jangan ada yang klaim. Kementerian PU pun kalau ditanya jembatan itu jadi prioritas kenapa? Karena itu janji Presiden dan Presiden pasti pantau. Saya sudah lapor,” kata Midji.
“Jadi sedang ditender, nilainya kurang lebih dengan jalan pendekat sudah dikerjakan semuanya sekitar Rp600 miliar. Tapi jembatannya sekitar Rp570an miliar. Diharapkan sebelum 2024 sudah selesai. Kemudian Jembatan Kapuas 3 kita sedang perencanannya dulu. Karena Jembatan Sungai Sambas Besar sedang dikerjakan, mungkin kita prioritaskan itu dulu,” katanya.
Comment