Midji Minta Bank Kalbar Turut Andil Sukseskan Program Pemda
Terutama: pemulihan ekonomi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kalbar
Resmikan Kantor Cabang Pembantu Bank Kalbar Syariah Husein Hamzah dan Tanjung Raya 2
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta Bank Kalbar sebagai bank milik Pemerintah Daerah untuk ambil bagian dalam menyukseskan program-program pemerintah. Terutama dalam hal pemulihan ekonomi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kalbar. Hal itu disampaikannya saat meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Kalbar Syariah Husein Hamzah dan Tanjung Raya 2, Senin (12/6/2021).
“Itu saja intinya. Jadi sebagai bank Pemda, Bank Kalbar harus ambil bagian,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Midji mengatakan, Bank Kalbar Syariah sejatinya harus hadir di setiap sektor-sektor UMKM.
“Bukan berarti sektor yang besar tidak. Tapi (harus) lebih banyak di UMKM. Sehingga cabang-cabangnya harus berada di tengah-tengah pusat-pusat perekonomian,” katanya.
Sementara Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dorongan penuh terhadap keberlangsungan UMKM di Kalbar sebagaimana arahan Gubernur. Menurut Rokidi, memberikan support kepada UMKM merupakan suatu kewajiban Bank Kalbar.
“Kami sejalan dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, jadi tidak ada alasan untuk tidak mendukung program pemerintah,” kata Rokidi.
Rokidi juga menjelaskan, Bank Kalbar yang kini memiliki unit usaha syariah, kata dia, sudah harus bisa melakukan pemisahan usaha. Hal itu, kata dia, sudah diagendakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2023.
“Jadi, bank konvensional akan berdiri sendiri dan begitu pun dengan bank syariah. Tetapi ini tidak mudah karena hampir seluruh Bank Pengelolaan Daerah (BPD) di Indonesia terkendalanya pada modal,” tutupnya.
Dalam peresmian ini turut hadir Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar (BI Kalbar) Agus Chusaini, Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Otoritas Jasa Keuangan Kalbar (OJK Kalbar) Budi Rahman serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
Comment