KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) akan mengajak Badan Umum Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi Bapak Asuh masing-masing Cabang Olahraga (Cabor).
“Kami mencoba membuat mekanisme pembinaan dalam peningkatan prestasi melalui Bapak Asuh masing-masing Cabor,” kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar Windy Prihastari, kemarin.
Program Bapak Asuh ini baru akan dilaksanakan setelah Pemprov Kalbar selesai melakukan pemetaan Cabor prioritas atau unggulan.
Seperti diketahui, terdapat 14 Cabor yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). “Cabor yang mengandalkan teknik dan akurasi sesuai kekuatan fisik orang Indonesia,” kata Windy.
Adapun 14 Cabor DBON tersebut terdiri atas:
- Bulutangkis
- Angkat Besi
- Panjat Tebing
- Panahan
- Menembak
- Wushu
- Karate
- Taekwondo
- Balap Sepeda
- Atletik
- Renang
- Senam Artistik
- Dayung, dan
- Pencak Silat.
Pemprov Kalbar akan melakukan pemetaan, mana saja dari 14 Cabor DBON itu yang menjadi unggulan atau prioritas pembinaan.
“Bukan menganaktirikan Cabor lainnya. Tetapi olahraga memang tidak bisa semuanya langsung bisa berprestasi,” ucap Windy.
Setelah pemetaan Cabor unggulan Kalbar tersebut, lanjut Windy, barulah dilakukan pembinaan. Salah satunya melalui mekanisme Bapak Asuh dengan melibatkan stakeholder terkait.(*)
Comment