KalbarOnline.Pontianak – Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kecamatan Pontianak Tenggara diharapkan berlangsung dengan memerhatikan skala prioritas pembangunan daerah.
Skala prioritas tersebut diarahkan untuk menghadapi tantangan pembangunan yang dihadapi Kota Pontianak pascadampak Covid-19 dan pemulihan ekonomi pada 2023.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengungkapkan, tantangan utama Kota Pontianak dalam pembangunan tersebut di antaranya penurunan tingkat kemiskinan dan jumlah pengangguran.
“Kemudian peningkatan pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” kata Bahasan usai membuka Musrenbang Kecamatan Pontianak Tenggara, di Hotel Mercure Pontianak, Senin 7 Februari 2022.
Olahkarenanya, Bahasan berpesan agar arah dan prioritas pembangunan sudah menjadi perhatian sejak Musrenbang tingkat Kecamatan.
Bahasan menjelaskan, Musrenbang tingkat kecamatan merupakan bagian dari rangkaian proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2023.
Sehingga Musrenbang ini, jelas Bahasan, harus menerapkan skala prioritas, baik dilihat dari sisi urgensinya maupun kesesuaiannya dengan prioritas daerah.
Bahasan berharap Musrenbang ini dapat menghimpun saran dan aspirasi yang konstruktif serta menjadi bahan penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kota Pontianak Tahun 2023.
“Saya berharap RKPD Kota Pontianak Tahun 2023 dapat menjadi pedoman bagi unit kerja di lingkungan Pemkot Pontianak maupun masyarakat dalam rangka pencapaian visi RPJMD Kota Pontianak,” kata Bahasan,
Melalui hal itu, Bahasan berharap apa yang menjadi target dalam pembangunan Kota Pontianak bisa diwujudkan sesuai dengan yang diharapkan.(*)
Comment