Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 08 Februari 2022 |
KalbarOnline, Ketapang – PT Cita Mineral Investindo, Tbk (CMI) melalui Department Social Responsibility (CSR) terus berupaya membina dan mengedukasi kelompok binaan melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).
Selain merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan program CSR CMI juga bertujuan mengedukasi dan membangun keterampilan di sektor pertanian kepada kelompok tani binaan yang berada di sekitar wilayah operasional.
Wujud nyata program tersebut yaitu memfasilitasi kelompok tani binaan untuk mengikuti pelatihan penggunaan traktor roda 4 yang berlokasi di kelompok tani binaan “Kabun Basar” Desa Air Upas.
Pelatihan keterampilan traktor roda empat ini diikuti 60 peserta dari perwakilan Kelompok Tani Kabun Basar, Poktan Usaha Sejahtera, Poktan Sandah Betanggoi, Penyuluh dan siswa SMK 1 Marau dan SMK 1 Air Upas yang melakukan PKL di kelompok binaan CSR CMI serta dalam pelaksanaan pelatihannya melibatkan instruktur khusus yang dipandu serta didampingi langsung oleh petugas Penyuluh Pertanian Lapangan, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang.
Baca Juga: PT CMI Siap Tempuh Jalur Hukum Terkait Pemortalan Jalan Hauling oleh PT PBIBaca Juga: Kado Akhir Tahun 2021, Kelompok Tani Binaan CSR CMI Panen Jagung
Manager CSR CMI Agustinus M menyampaikan terima kasih kepada Koordinator BPP Kecamatan Marau beserta jajaran penyuluhnya, seluruh perwakilan petani binaan dan siswa PKL wilayah operasional yang telah mendukung kegiatan pelatihan penggunaan traktor roda empat.
“Kami dari CSR juga berterima kasih atas antusiasme para kelompok binaan yang telah mengikuti pelatihan ini, harapan kedepannya dengan adanya pelatihan ini penting untuk meningkatkan keterampilan petani, petani bisa lebih optimal menggunakan Alsintan, mulai dari olah tanah sampai panen untuk meningkatkan efisiensi dalam budidaya tanaman sehingga produksi dan produktivitas meningkat," kata Agustinus.
Andi Agasi, Ketua Kelompok Tani Kabun Basar turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada CMI yang telah memfasilitasi kelompoknya serta poktan lainnya dalam kegiatan pelatihan traktor roda empat. Ia mengatakan, bahwa pelatihan penggunaan traktor roda empat ini sangat diinginkan terutama oleh kelompoknya.
“Kami berharap kedepannya kelompok tani binaan memiliki unit alsintan traktor roda empat sendiri agar kedepannya lebih mempermudah pengolahan lahan pertanian kami,” kata Andi Agasi.
Subiantoro selaku Koordinator BPP Kecamatan Marau menambahkan, dalam pelatihan ini, petani mendapatkan pelatihan pengenalan fitur dan komponen traktor roda empat dan dilanjutkan praktik langsung di lapangan. Materi meliputi perawatan dan penggunaan alat. Dengan materi dan praktik yang dilakukan bisa diaplikasikan di lapangan.
“Alsintan merupakan aset yang sangat penting dalam sistem agribisnis, oleh karena itu diperlukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam menggunakan alat pertanian modern lebih baik lagi dan merata bagi seluruh petani,” kata dia.
“Petani diharapkan menjadi lebih terbiasa dengan teknologi, sehingga pemanfaatan alat tersebut menjadi maksimal. Perkembangan teknologi mekanisasi pertanian sudah sangat pesat, sehingga mau tidak mau Gapoktan harus dapat memenuhi kebutuhan petani melalui pelayanan Alsintan," tutup Subiantoro.
KalbarOnline, Ketapang – PT Cita Mineral Investindo, Tbk (CMI) melalui Department Social Responsibility (CSR) terus berupaya membina dan mengedukasi kelompok binaan melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).
Selain merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan program CSR CMI juga bertujuan mengedukasi dan membangun keterampilan di sektor pertanian kepada kelompok tani binaan yang berada di sekitar wilayah operasional.
Wujud nyata program tersebut yaitu memfasilitasi kelompok tani binaan untuk mengikuti pelatihan penggunaan traktor roda 4 yang berlokasi di kelompok tani binaan “Kabun Basar” Desa Air Upas.
Pelatihan keterampilan traktor roda empat ini diikuti 60 peserta dari perwakilan Kelompok Tani Kabun Basar, Poktan Usaha Sejahtera, Poktan Sandah Betanggoi, Penyuluh dan siswa SMK 1 Marau dan SMK 1 Air Upas yang melakukan PKL di kelompok binaan CSR CMI serta dalam pelaksanaan pelatihannya melibatkan instruktur khusus yang dipandu serta didampingi langsung oleh petugas Penyuluh Pertanian Lapangan, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang.
Baca Juga: PT CMI Siap Tempuh Jalur Hukum Terkait Pemortalan Jalan Hauling oleh PT PBIBaca Juga: Kado Akhir Tahun 2021, Kelompok Tani Binaan CSR CMI Panen Jagung
Manager CSR CMI Agustinus M menyampaikan terima kasih kepada Koordinator BPP Kecamatan Marau beserta jajaran penyuluhnya, seluruh perwakilan petani binaan dan siswa PKL wilayah operasional yang telah mendukung kegiatan pelatihan penggunaan traktor roda empat.
“Kami dari CSR juga berterima kasih atas antusiasme para kelompok binaan yang telah mengikuti pelatihan ini, harapan kedepannya dengan adanya pelatihan ini penting untuk meningkatkan keterampilan petani, petani bisa lebih optimal menggunakan Alsintan, mulai dari olah tanah sampai panen untuk meningkatkan efisiensi dalam budidaya tanaman sehingga produksi dan produktivitas meningkat," kata Agustinus.
Andi Agasi, Ketua Kelompok Tani Kabun Basar turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada CMI yang telah memfasilitasi kelompoknya serta poktan lainnya dalam kegiatan pelatihan traktor roda empat. Ia mengatakan, bahwa pelatihan penggunaan traktor roda empat ini sangat diinginkan terutama oleh kelompoknya.
“Kami berharap kedepannya kelompok tani binaan memiliki unit alsintan traktor roda empat sendiri agar kedepannya lebih mempermudah pengolahan lahan pertanian kami,” kata Andi Agasi.
Subiantoro selaku Koordinator BPP Kecamatan Marau menambahkan, dalam pelatihan ini, petani mendapatkan pelatihan pengenalan fitur dan komponen traktor roda empat dan dilanjutkan praktik langsung di lapangan. Materi meliputi perawatan dan penggunaan alat. Dengan materi dan praktik yang dilakukan bisa diaplikasikan di lapangan.
“Alsintan merupakan aset yang sangat penting dalam sistem agribisnis, oleh karena itu diperlukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam menggunakan alat pertanian modern lebih baik lagi dan merata bagi seluruh petani,” kata dia.
“Petani diharapkan menjadi lebih terbiasa dengan teknologi, sehingga pemanfaatan alat tersebut menjadi maksimal. Perkembangan teknologi mekanisasi pertanian sudah sangat pesat, sehingga mau tidak mau Gapoktan harus dapat memenuhi kebutuhan petani melalui pelayanan Alsintan," tutup Subiantoro.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini