KalbarOnline, Ketapang – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ketapang Rustami menyatakan, belum lama ini pihaknya menemukan tiga warga Ketapang terkonfirmasi virus covid-19.
Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiganya terinfeksi virus Omicron varian baru virus Covid-19 lantaran daerah tersebut belum memiliki alat untuk mendeteksi varian tersebut atau reagen SGTF.
“Tiga orang tadi ditemukan terkonfirmasi setelah dilakukan tes PCR. Penanganannya dilakukan isolasi mandiri,” kata Rustami, Selasa, 8 Februari 2022.
Baca Juga: Sekda dan Forkopimda Saksikan Pencanangan Vaksinasi Anak di Ketapang
Baca Juga: Wabup Farhan Imbau Disiplin Prokes: Jangan Sampai Nataru Timbulkan Klaster Baru
Rustami menyebut, saat ini rumah sakit sebagai tempat penanganan terhadap pasien covid-19 kini masih dalam keadaan kosong.
“Termasuk bangunan Puskesmas lama yang di Mulia Baru yang kini kita jadikan tempat untuk merawat pasien covid ini pun masih kosong. Belum ada pasien covid yang dirawat di sana,” ujarnya.
Rustami juga menyebutkan, pihaknya juga menemukan dua orang siswa yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes PCR acak ke sekolah-sekolah, namun karena memasuki waktu libur, maka keduanya dilakukan isolasi mandiri di rumah.
“Tapi saat ini untuk kedua siswa itu sudah dinyatakan sembuh,” katanya.
Terkait cakupan vaksinasi Covid-19 Ketapang sendiri, saat ini kata Rustami, sudah mencapai 77 persen.
“Jika target dari gubernur kalbar harus 80 persen akhir Februari ini, kita pastikan target tersebut terkejar,” pungkasnya. (Adi LC)
Comment