KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mendorong agar posisi Wakil Bupati Sintang segera ditentukan pasca ditinggal Sudiyanto yang meninggal dunia pada September 2021 lalu.
“Saya sudah surati (Pemerintah Kabupaten Sintang) agar secepatnya, karena kita juga diminta Kemendagri,” kata Sutarmidji di Pendopo Gubernur, Senin.
Sutarmidji meminta agar partai politik pengusung Jarot Winarno-Sudiyanto segera menuntaskan tahapan-tahapan dalam prosedur pengisian kursi Wabup Sintang sebagai pemilik otoritas lantaran posisi tersebut sudah cukup lama kosong.
“Saya harap dalam waktu dekat ini sudah ada nama diajukan. Ini sudah cukup lama, daerah lain saja yang lebih baru, sudah ngusulkan. Sudah selesai masalahnya,” kata Sutarmidji.
- Wakil Bupati Sintang Yosep Sudiyanto Meninggal Dunia, Kadiskes: Beliau Didiagnosa Menderita Kanker Hati
- Realisasi Belanja APBD Kalbar 2021 Masuk 10 Besar Nasional, Sutarmidji: Alhamdulillah
- Jalan Kondisi Mantap di Kalbar, Sutarmidji: di Akhir Jabatan Saya Nanti Syukur-syukur Bisa Mendekati 80 Persen
Ditanya mengenai siapa tokoh yang ideal mendampingi Bupati Jarot Winarno, Sutarmidji memilih enggan berkomentar. Sebab, menurut Midji, hal itu merupakan domain partai pengusung dan Jarot sendiri.
“Kita tak campuri yang begitu. Prosedurnya kan jelas. Partai pengusung mengajukan dua nama. Nanti Bupati setujui, kemudian baru Dewan memilih. Kemudian disampaikan ke kami (Gubernur), baru kami sampaikan ke Mendagri. Setelah SK keluar, baru kita lantik,” kata Sutarmidji.
“Jadi kalau bisa secepatnya, karena kemarin itu belum sepakat karena masih tiga nama, sesuai aturan kan cukup dua,” pungkas Sutarmidji.
Seperti diketahui, kursi Wakil Bupati Sintang sampai saat ini masih mengalami kekosongan setelah ditinggal Sudiyanto yang meninggal dunia karena sakit.
Comment