KalbarOnline, Pontianak – Salah satu distributor minyak goreng di Kota Pontianak, CV Indo Prima tidak menerima pasokan dari pabrik. Kini gudang mereka kosong.
“Sejak 3 bulan lalu kami tidak dapat alokasi minyak goreng dari pabrik,” ungkap Sales Manager CV Indo Prima Hongky, ditemui di tempat usahanya, Selasa 22 Februari 2022.
Untungnya, CV Indo Prima kembali mendapat alokasi minyak goreng dari Jawa, kemungkinan tiba di Kota Pontianak pada pekan depan.
Hongky sangat berharap pengiriman minyak goreng dari Jawa berjalan lancar. Sehingga stok mareka tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasar di Kalar.
- TPID Pontianak Imbau Warga untuk Tidak Panic Buying Minyak Goreng, Mulyadi: Beli Sesuai Kebutuhan Saja
- Gudang Kosong, 3 Bulan Distributor Minyak Goreng Tak Terima Pasokan dari Pabrik
- Bazar Minyak Goreng Serentak se-Kota Pontianak, Yanieta: 2 Liter per KK
- Partisipasi Wilmar di Pasar Murah HUT ke-65 Pemprov Kalbar: Salurkan 4000 Bungkus Minyak Goreng
Ia mengaku hanya mendapat jatah dari pabrik. Sehingga penjualan ke tokoh menjadi sangat terbatas.
Pembatasan alokasi minyak goreng dari pabrik ini, jelas Hongky, sebenarnya sudah dilakukan sejak November 2021 lalu.
Pembatasan ini, lanjut dia, bukan karena penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah, melainkan karena terbatasnya pasokan.
Mengenai harga, Hongky mengungkapkan, pihak sudah sesuai ketetapan pemerintah Rp13 Ribu per liter untuk tingkat distributor.
“Kalau dulu sebelum terjadinya kelangkaan, biasanya pasokannya bisa dua kali lipat untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di seluruh wilayah Kalbar,” jelas Hongky.
“Kalau dari gudang kami biasanya kebutuhan minyak goreng yang kita suplai ke toko-toko atau grosir sekitar 10 ribu karton per bulan,” tutup Hongky.(*)
Comment