KalbarOnline, Ketapang – Tidak sampai 24 jam, Polisi berhasil menangkap pembuang bayi di Sungai Jelai, Desa Periangan, Kecamatan Jelai, Kabupaten Ketapang.
“Kita mengamankan seorang perempuan berinisial ME (20) yang kita duka kuat adalah pelaku sekaligus ibu kandung dari bayi tersebut,” kata Kapolsek Jelai AKP Zuanda, Selasa 22 Februari 2022.
Zuanda mengatakan, ME merupakan warga Dusun Riam, Desa Periangan, Kecamatan Jelai Hulu. Pekerjaan sehari-harinya sebagai Asisten Rumah Tangga.
ME ditangkap pada Senin 21 Februari 2022 sekitar pukul 21.00 WIB atau sebelum 24 jam sejak penemuan bayi di Sungai Jelai pada pukul 09.00 WIB.
Zuanda menceritakan, pascapenemuan bayi terapung di tepian Sungai Jelai, jajarannya melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.
Kemudian petugas mendapat informasi dari salah seorang warga di Desa Periangan bahwa ada salah seorang asisten rumah tangga yang mencurigakan.
Semula asisten rumah tangga tersebut nampak agak gemuk dan buncit. Namun tiba-tiba langsing dan nampak sangat gelisah.
“Dari subuh sampai pagi perempuan itu mondar mandir ke WC dengan membawa ember serta kain,” kata Zuanda.
Lantaran mencurian, Polisi pun membawa perempuan tersebut ke Mapolsek Jelai untuk dimintai keterangan.
Perempuan berinisial ME itu pun mengaku telah membuang bayinye ke Sungai. Lantaran merasa malu telah melahirkan anak dari hasil huubngan gelap bersama pacarnya.
“Pelaku mengaku melahirkan di WC rumah majikannya pada Sabtu 19 Februari 2022 sekitar pukul 05.30 WIB,” kata Zuanda.
Sesaat setelah melahirkan, ME langsung membungkus bayinya yang masih hidup itu dengan kain dan memasukkan ke embar. “Kemudian dibawa ke Sungai Jelai untuk dibuang,” terang Zuanda
Selain itu pelaku, Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa ember dan kain yang digunakan untukmembungkus bayi tersebut.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, jajaran Polsek Jelai masih memburu pria yang telah menghamili ME.(Adi LC)
Comment