Jalan Sintang-Semubuk Perlahan Mulai Mulus, PUPR Kalbar: Akan Terus Berlanjut

KalbarOnline, Pontianak – Pembangunan ruas Jalan Sintang-Semubuk Kabupaten Sintang mulai menunjukkan progres yang baik.

Ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) itu diketahui sempat didemo masyarakat karena rusak.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Namun dengan perbaikan secara bertahap yang terus dilakukan, perlahan jalan tersebut mulai mulus.

“Ini tetap menjadi prioritas kami. Tapi karena terbatasnya anggaran, maka harus kita selesaikan secara bertahap,” kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalbar, Iskandar Zulkarnaen.

Sempat Didemo Karena Rusak, Jalan Sintang-Semubuk Perlahan Mulai Mulus
Ruas Jalan Sintang-Semubuk sempat didemo masyarakat karena rusak, namun perlahan mulai mulus karena perbaikan yang dilakukan secara bertahap (Foto: Jau/KalbarOnline.com)

Iskandar menjelaskan, secara keseluruhan ruas jalan Sintang-Semubuk memiliki panjang kurang lebih 58,7 kilometer. Ruas jalan tersebut terbentang di dua wilayah, mulai dari Kabupaten Sanggau dan Sintang.

Baca Juga :  Terima Paskibraka Nasional Asal Kalbar, Ini Pesan Sutarmidji

Kondisinya hingga saat ini dari total 58,7 kilometer, yang sudah dalam kondisi mantap baru sekitar 26,7 kilometer.

Kemudian tahun 2022 ini kembali dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp16 miliar lebih.

“Saat ini sedang proses kontrak,” kata Iskandar.

Dengan demikian kurang lebih masih ada sekitar 32 kilometer ruas Jalan Sintang-Semubuk yang akan terus diperbaiki secara bertahap hingga menjadi kondisi mantap.

Baca Juga :  Menunggu Kabar Siapa Pj Gubernur Kalbar

Sementara, untuk beberapa jembatan yang rusak karena banjir beberapa waktu lalu diakui Iskandar, sudah diperbaiki oleh pihak perusahaan perkebunan setempat melalui CSR atau tanggungjawab sosial perusahaan.

“Tinggal satu yang masih dikoordinasikan dengan perusahaan. Semoga dalam waktu dekat selesai dikerjakan. Karena kita berharap menjelang arus mudik Idul Fitri konektivitas jalan tidak boleh putus,” pungkas Iskandar.

Comment