KalbarOnline, Pontianak – Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kalimantan Barat (Kalbar) mulai diberangkatkan menuju embarkasi Batam. Keberangkatan mereka dibagi dalam tiga penerbangan (flight) mulai dari 15 Juni hingga 17 Juni 2022.
“Hari ini CJH Kalbar yang diberangkatkan ke Batam ada sebanyak 444 orang. Dilanjutkan besok pada 16 Juni sebanyak 442 orang, dan tanggal 17 Juni sebanyak 260 orang,” kata Ketua Umum Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar, Harisson.
Hal itu diungkap pria yang juga menjabat selaku Sekda Provinsi Kalbar ini usai melepas keberangkatan CJH Kalbar dari Kapuas Palace menuju Bandara Supadio, Rabu (15/06/2022).
“Dari proses persiapan hingga keberangkatan sampai hari ini kami belum mengalami kendala yang berarti,” katanya.
Adapun beberapa kendala ringan yang dihadapi, diantaranya terdapat sejumlah calon jemaah haji yang harus menggunakan kursi roda–yang hal itu membuat yang bersangkutan kesulitan untuk masuk ke dalam bus.
“Pak Gubernur sudah mengarahkan agar jamaah haji yang menggunakan kursi roda tidak menggunakan bus, tapi menggunakan mobil khusus yaitu ambulance agar tidak kesulitan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Harisson juga menjelaskan, bahwa semua CJH Kalbar sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR. Ia pun mengharapkan agar para jemaah dapat terus menjaga kesehatannya selama prosesi pelaksanaan ibadah haji.
Selain itu, Harisson turut menilai, bahwa para CJH Kalbar juga sangat tertib. Dimana, berdasarkan hasil pemeriksaan barang bawaan para CJH Kalbar, tak ditemukan adanya barang bawaan yang dilarang petugas.
“Alhamdulillah, para jamaah sudah sangat tertib, tentu ini tidak terlepas dari petugas haji di kabupaten/kota masing-masing yang sudah mengingatkan kepada jamaah, barang apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa,” tutur Harisson.
Seperti diketahui, CJH asal Kalbar berjumlah sebanyak 1.146 orang, yang terdiri dari 1.139 jemaah, 6 orang petugas haji daerah, dan 1 orang petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Jumlah sebanyak itu, kata Harisson dibagi menjadi 2,5 kloter atau kelompok terbang.
“2 kloter penuh untuk jemaah haji Kalbar, dan sisanya digabung dengan provinsi lain,” pungkas Harisson. (Jau)
Comment