KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, secara resmi membuka acara Gawai Dayak di Desa Lemedak Kecamatan Semitau, Rabu (15/06/2022). Dimana kehadiran orang nomor dua di Bumi Uncak Kapuas itu turut diawali dengan prosesi menggigit mandau dan pancung buluh muda.
Dalam sambutannya, Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa gawai Dayak merupakan wujud rasa syukur atas segala apa yang telah diberikan Tuhan kepada umat manusia.
“Gawai Dayak dalam komunitas masyarakat Adat Dayak adalah wujud rasa syukur atas apa yang telah kita terima dari kemurahan serta rejeki Tuhan sepanjang tahun,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wabup Wahyudi menyampaikan, kegiatan gawai Dayak tersebut pada prinsipnya turut mengembangkan dan melestarikan kebudayaan dan adat istiadat suku Dayak yang merupakan warisan nenek moyang yang tak ternilai harganya.
“Terus (harus) diupayakan pemeliharaannya dengan baik oleh masyarakat adat di tengah masyarakat Kapuas Hulu yang semakin modern,” sampainya.
Ia menilai, saat ini modernisasi dan era digitalisasi dan kemajuan teknologi, telah menyebabkan banyaknya budaya-budaya asing yang masuk ke dalam negeri, akibatnya masyarakat lebih banyak mengetahui tentang budaya negara-negara lain.
“Dan sebagian masyarakat bahkan anak-anak kita jadi lebih tertarik dengan budaya asing dan cenderung mengikutinya,” ucap wabup.
Oleh karenanya, ia berharap, agar kegiatan gawai Dayak ini dapat terus dilestarikan dan secara turun temurun.
“Diharapkan kegiatan ini benar-benar menjadi ajang pelestarian budaya di tengah gejolak masyarakat kita yang hidup dengan berbagai perubahan budaya yang sangat besar,” tutup Wabup Kapuas Hulu. (Jau)
Comment