Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 26 Juni 2022 |
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan sangat mendukung dan mengapresiasi keterlibatan generasi muda dalam Gawai Dayak Entibab Ningkau Kandau Bedangkan Suku Dayak Seberuang Ensilat, di Dusun Nanga Entibab, Desa Nanga Dangkan, Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu.
“Saya senang sekali dan mengapresiasi kepada masyarakat Dusun Nanga Entibab, Desa Nanga Dangkan, terutama orang-orang tua yang mau memperkenalkan adat istiadat dan budaya kepada generasi muda dengan melaksanakan berbagai perlombaan untuk generasi muda," ujar Fransiskus saat membuka acara tersebut, pada Sabtu (25/06/2022).
Dengan demikian, pria yang akrab disapa Bang Sis itu menyatakan, upaya yang bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya sebagai identitas jati diri dalam kehidupan berbangasa dan bernegara dapat terlaksana dengan baik.
"Jika tidak diperkenalkan sejak dini, nanti ketika mereka dewasa tidak mengetahui adat istiadat itu sendiri,” kata Bang Sis.
Kembali, Bupati Sis menekankan, bahwa pelestarian adat dan budaya haruslah terus diturunkan dari generasi ke generasi.
"Makanya saya tadi melihat anak-anak disini menggunakan pakaian adat yang menandakan bahwa sudah eksis mereka mengenal adat budaya sejak dini. Saya merasa sangat senang sekali,” ucapnya.
Selain melakukan sejumlah ritual sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Tuhan, pesta gawai ini juga menampilkan kesenian-kesenian tradisional.
Tak hanya itu, gawai juga dimeriahkan dengan adanya berbagai perlombaan yang ditujukan untuk generasi muda, seperti lomba tarian kreasi yang diikuti oleh 30 peserta kategori anak-anak dan dewasa, lomba busana pakaian adat tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang diikuti 18 peserta, serta lomba menyumpit yang diikuti 34 peserta dan lomba pangkak gasing yang diikuti 26 peserta. (Jau)
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan sangat mendukung dan mengapresiasi keterlibatan generasi muda dalam Gawai Dayak Entibab Ningkau Kandau Bedangkan Suku Dayak Seberuang Ensilat, di Dusun Nanga Entibab, Desa Nanga Dangkan, Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu.
“Saya senang sekali dan mengapresiasi kepada masyarakat Dusun Nanga Entibab, Desa Nanga Dangkan, terutama orang-orang tua yang mau memperkenalkan adat istiadat dan budaya kepada generasi muda dengan melaksanakan berbagai perlombaan untuk generasi muda," ujar Fransiskus saat membuka acara tersebut, pada Sabtu (25/06/2022).
Dengan demikian, pria yang akrab disapa Bang Sis itu menyatakan, upaya yang bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya sebagai identitas jati diri dalam kehidupan berbangasa dan bernegara dapat terlaksana dengan baik.
"Jika tidak diperkenalkan sejak dini, nanti ketika mereka dewasa tidak mengetahui adat istiadat itu sendiri,” kata Bang Sis.
Kembali, Bupati Sis menekankan, bahwa pelestarian adat dan budaya haruslah terus diturunkan dari generasi ke generasi.
"Makanya saya tadi melihat anak-anak disini menggunakan pakaian adat yang menandakan bahwa sudah eksis mereka mengenal adat budaya sejak dini. Saya merasa sangat senang sekali,” ucapnya.
Selain melakukan sejumlah ritual sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Tuhan, pesta gawai ini juga menampilkan kesenian-kesenian tradisional.
Tak hanya itu, gawai juga dimeriahkan dengan adanya berbagai perlombaan yang ditujukan untuk generasi muda, seperti lomba tarian kreasi yang diikuti oleh 30 peserta kategori anak-anak dan dewasa, lomba busana pakaian adat tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang diikuti 18 peserta, serta lomba menyumpit yang diikuti 34 peserta dan lomba pangkak gasing yang diikuti 26 peserta. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini