KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menghadiri peresmian Soft Opening Rumah Sakit Umum (RSU) Medika Djaya, Kota Pontianak, Rabu (27/07/2022).
Dalamkesemoatan itu, Sutarmidji menyampaikan, dengan kehadiran RSU Medika Djaya ini, telah melengkapi fasilitas kesehatan yang ada di Kalbar. Dimana diharapkan, RSU Medika Djaya dapat memberikan pelayanan terbaiknya.
“Saya terus mengikuti perkembangan pembangunan rumah sakit ini sejak 2016 lalu, semenjak menjabat sebagai Walikota Pontianak. Saya berharap, dengan kehadiran RSU Medika Djaya bisa menjadi alternatif rumah sakit, sehingga ada pilihan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mengutamakan kenyamanan,” ujar Sutarmidji.
Lebih lanjut ia menekankan, kalau standar pelayanan prima adalah hal paling utama untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Menurut Sutarmidji, jika kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rumah sakit ini meningkat, maka kedepannya, tidak menutup kemungkinan rumah sakit ini akan menjadi rujukan standar pelayanan dari rumah sakit lainnya.
“Rumah sakit itu yang paling penting adalah pelayanan dan keramahan, sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Jadi, harus ada rumah sakit yang bisa memberikan edukasi tentang itu, dan saya yakin dengan pengalaman Pak Gede, bisa mewujudkan itu,” tukasnya.
Sementara itu, Gede Sandjaya mengutarakan, kalau disiplin para tenaga kesehatan juga akan menjadi perhatiannya. Dimana ketika seorang tenaga kesehatan melayani pasien, harus mengedepankan kesigapan, kecekatan, serta kesabaran. Jika hal itu bisa dilaksanakan dengan baik, maka rumah sakit ini akan maju dengan sendirinya.
“Biasa saya jumpai nakes itu seringkali tidak konsen, sambil main HP, saya lewat ya saya tegur. Kenapa pasien lama di IGD sampai 5 jam, karena keluarga belum datang, ya aktif lah, komunikasi, koordinasi, apa kendalanya? Jadi, saya setuju dengan Pak Gubernur, pelayanan is number one,” jelasnya.
Sebagai informasi, nantinya RSU Medika Djaya untuk tahap pertama akan membuka pelayanan rawat jalan, kemudian Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan diteruskan dengan pelayanan lainnya secara berkesinambungan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Bupati Sintang, Jarot Winarno, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi serta para tamu undangan lainnya. (Jau)
Comment