Sintang    

Soft Opening, Bupati Jarot Harap RS Pratama Serawai Jadi Tipe D

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 14 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Sintang – Satu lagi, fasilitas kesehatan hadir di

tengah-tengah masyarakat, dari Pemerintah untuk masyarakat. Ialah Rumah Sakit

Pratama Serawai yang merupakan salah satu Rumah Sakit yang representatif,

dengan demikian membuktikan bahwa Negara hadir ditengah-tengah masyarakat, yang

tercantum didalam nawacita Presiden Republik Indonesia tentang membangun

Indonesia dari pinggiran.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Sintang, Jarot

Winarno saat memberikan sambutan dalam acara soft opening Rumah Sakit Pratama

Serawai yang terletak di Desa Mekar Sari, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang,

Senin (12/11/2018).

Soft Opening RS Pratama Serawai tersebut

ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sintang, serta pengguntingan

pita oleh Anggota DPR-RI, H. Sukiman. Setelah melakukan penandatanganan

prasasti, Bupati Sintang bersama jajaran Forkopimda dan jajaran pimpinan OPD Sintang

meninjau langsung kedalam gedung Rumah Sakit Pratama Serawai.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan

bahwa soft opening RS Pratama di Kecamatan Serawai ini bertepatan dengan peringatan

hari Kesehatan Nasional.

“Tepat 54 tahun yang lalu yaitu, 12

November 1964 silam merupakan hari Kesehatan Nasional yang dicanangkan oleh

Presiden Republik Indonesia, Soekarno dimana pada 1959 Indonesia maraknya kasus

malaria, dengan demikian pemerintah gencar untuk memberantasnya, sehingga pada

tahun 1964 pada tanggal 12 November dicanangkan hari Kesehatan Nasional,” papar

Bupati Jarot.

Menurutnya, soft opening dengan hari

Kesehatan Nasional dipilih karena mengingat pembangunan kesehatan tidaklah

mudah.

“Jadi saya pilih karena yang namanya

membangun kesehatan itu tidaklah mudah, sekitar dua tahun yang lalu, Rumah

Sakit Pratama Serawai ini kita rancang, kita usulkan ke Pemerintah Pusat dan

akhirnya Pemerintah Pusat pun menyetujui untuk pembangunan RS Pratama Serawai

ini dan hari ini kita lakukan soft opening-nya, tentu ini menjadi hal yang

bersejarah bagi kita semua,” kata Bupati Jarot.

Orang nomor satu di Bumi Senentang ini berharap

agar RS Pratama Serawai kedepannya menjadi Rumah Sakit Serawai dengan tipe D

dengan memperhatikan syarat dan ketentuannya.

“Saya harap satu tahun kedepan paling tidak

Rumah Sakit Pratama Serawai ini menjadi RS tipe D Serawai, akan tetapi syarat

untuk menjadi rumah sakit Tipe D haruslah memiliki minimal empat dokter spesialis,

seperti dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis kebidanan, dokter spesialis

bedah dan dokter spesialis anak,” harapnya.

Ia pun menambahkan bahwa dengan adanya

pembangunan Rumah Sakit Pratama di Serawai ini merupakan simbol pemerataan

pembangunan.

“Ini merupakan salah satu simbol kita dalam

membangun wilayah dari pinggiran, kita tidak membangun dari kota, kita ingin

pemerataan pembangunan itu sama, seperti salah satunya adalah pembangunan

kesehatan, makanya kita letakkan Rumah Sakit Pratama ini di Serawai, karena

mengingat Kecamatan Serawai ini merupakan kecamatan yang terisolir, dalam artian

akses menuju dan dari Kecamatannya masih sulit dijangkau, makanya kita bangun

disini,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Sintang sekaligus Ketua Pembangunan Rumah Sakit Pratama Serawai, dr. Harysinto

Linoh menjelaskan progres selama pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Pratama

Serawai ini.

“Jadi RS Pratama Serawai ini dibangun tahap

pertama pada tahun 2017 dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan

anggaran pembangunan gedung Rp21 miliar, kemudian dapat lagi pengadaan sarana

dan prasarana alat kesehatan tahun anggaran 2017 sebesar Rp10 miliar dan di tahun

2018 ini kita mendapatkan dana untuk melanjutkan pembangunan gedung lainnya,” kata

Sinto.

Selain itu juga, sambung Sinto dalam

sambutannya bahwa di Rumah Sakit Pratama Serawai ini memiliki 30 orang tenaga

kesehatan dengan 64 tempat tidur.

“Jadi di RS Pratama ini ada sekitar 30an

orang tenaga kesehatan, dari 30 tersebut hanya ada 5 orang yang merupakan

Pegawai Negeri Sipil, sisanya tenaga honorer dan honorer magang, yang dimana RS

Pratama ini juga dilengkapi dengan tempat tidur sebanyak 64 buah,” paparnya.

Sementara tokoh masyarakat Kecamatan

Serawai, H. Jamlan merasa bahagia karena hadir di tengah masyarakat salah satu

fasilitas kesehatan untuk di Kecamatan Serawai.

“Saya mewakili masyarakat banyak tentunya

menyambut baik dan berbahagia dengan adanya RS Pratama Serawai ini, karena

dengan adanya RS Pratama di Serawai ini memudahkan kami untuk berkonsultasi

masalah kesehatan dan tidak perlu lagi jauh-jauh ke ibukota Kabupaten Sintang,”

tutur Jamlan. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Dorong Sekadau Jadi KLA, WVI Kembali Gelar Tatap Muka
Rabu, 14 November 2018
Artikel Sebelumnya
Gubernur Sutarmidji Dianugerahi Warga Kehormatan Korps Brimob Polri
Rabu, 14 November 2018

Berita terkait