Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 14 November 2018 |
KalbarOnline,
Sintang – Satu lagi, fasilitas kesehatan hadir di
tengah-tengah masyarakat, dari Pemerintah untuk masyarakat. Ialah Rumah Sakit
Pratama Serawai yang merupakan salah satu Rumah Sakit yang representatif,
dengan demikian membuktikan bahwa Negara hadir ditengah-tengah masyarakat, yang
tercantum didalam nawacita Presiden Republik Indonesia tentang membangun
Indonesia dari pinggiran.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Sintang, Jarot
Winarno saat memberikan sambutan dalam acara soft opening Rumah Sakit Pratama
Serawai yang terletak di Desa Mekar Sari, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang,
Senin (12/11/2018).
Soft Opening RS Pratama Serawai tersebut
ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sintang, serta pengguntingan
pita oleh Anggota DPR-RI, H. Sukiman. Setelah melakukan penandatanganan
prasasti, Bupati Sintang bersama jajaran Forkopimda dan jajaran pimpinan OPD Sintang
meninjau langsung kedalam gedung Rumah Sakit Pratama Serawai.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan
bahwa soft opening RS Pratama di Kecamatan Serawai ini bertepatan dengan peringatan
hari Kesehatan Nasional.
“Tepat 54 tahun yang lalu yaitu, 12
November 1964 silam merupakan hari Kesehatan Nasional yang dicanangkan oleh
Presiden Republik Indonesia, Soekarno dimana pada 1959 Indonesia maraknya kasus
malaria, dengan demikian pemerintah gencar untuk memberantasnya, sehingga pada
tahun 1964 pada tanggal 12 November dicanangkan hari Kesehatan Nasional,” papar
Bupati Jarot.
Menurutnya, soft opening dengan hari
Kesehatan Nasional dipilih karena mengingat pembangunan kesehatan tidaklah
mudah.
“Jadi saya pilih karena yang namanya
membangun kesehatan itu tidaklah mudah, sekitar dua tahun yang lalu, Rumah
Sakit Pratama Serawai ini kita rancang, kita usulkan ke Pemerintah Pusat dan
akhirnya Pemerintah Pusat pun menyetujui untuk pembangunan RS Pratama Serawai
ini dan hari ini kita lakukan soft opening-nya, tentu ini menjadi hal yang
bersejarah bagi kita semua,” kata Bupati Jarot.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini berharap
agar RS Pratama Serawai kedepannya menjadi Rumah Sakit Serawai dengan tipe D
dengan memperhatikan syarat dan ketentuannya.
“Saya harap satu tahun kedepan paling tidak
Rumah Sakit Pratama Serawai ini menjadi RS tipe D Serawai, akan tetapi syarat
untuk menjadi rumah sakit Tipe D haruslah memiliki minimal empat dokter spesialis,
seperti dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis kebidanan, dokter spesialis
bedah dan dokter spesialis anak,” harapnya.
Ia pun menambahkan bahwa dengan adanya
pembangunan Rumah Sakit Pratama di Serawai ini merupakan simbol pemerataan
pembangunan.
“Ini merupakan salah satu simbol kita dalam
membangun wilayah dari pinggiran, kita tidak membangun dari kota, kita ingin
pemerataan pembangunan itu sama, seperti salah satunya adalah pembangunan
kesehatan, makanya kita letakkan Rumah Sakit Pratama ini di Serawai, karena
mengingat Kecamatan Serawai ini merupakan kecamatan yang terisolir, dalam artian
akses menuju dan dari Kecamatannya masih sulit dijangkau, makanya kita bangun
disini,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Sintang sekaligus Ketua Pembangunan Rumah Sakit Pratama Serawai, dr. Harysinto
Linoh menjelaskan progres selama pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Pratama
Serawai ini.
“Jadi RS Pratama Serawai ini dibangun tahap
pertama pada tahun 2017 dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan
anggaran pembangunan gedung Rp21 miliar, kemudian dapat lagi pengadaan sarana
dan prasarana alat kesehatan tahun anggaran 2017 sebesar Rp10 miliar dan di tahun
2018 ini kita mendapatkan dana untuk melanjutkan pembangunan gedung lainnya,” kata
Sinto.
Selain itu juga, sambung Sinto dalam
sambutannya bahwa di Rumah Sakit Pratama Serawai ini memiliki 30 orang tenaga
kesehatan dengan 64 tempat tidur.
“Jadi di RS Pratama ini ada sekitar 30an
orang tenaga kesehatan, dari 30 tersebut hanya ada 5 orang yang merupakan
Pegawai Negeri Sipil, sisanya tenaga honorer dan honorer magang, yang dimana RS
Pratama ini juga dilengkapi dengan tempat tidur sebanyak 64 buah,” paparnya.
Sementara tokoh masyarakat Kecamatan
Serawai, H. Jamlan merasa bahagia karena hadir di tengah masyarakat salah satu
fasilitas kesehatan untuk di Kecamatan Serawai.
“Saya mewakili masyarakat banyak tentunya
menyambut baik dan berbahagia dengan adanya RS Pratama Serawai ini, karena
dengan adanya RS Pratama di Serawai ini memudahkan kami untuk berkonsultasi
masalah kesehatan dan tidak perlu lagi jauh-jauh ke ibukota Kabupaten Sintang,”
tutur Jamlan. (*/Sg)
KalbarOnline,
Sintang – Satu lagi, fasilitas kesehatan hadir di
tengah-tengah masyarakat, dari Pemerintah untuk masyarakat. Ialah Rumah Sakit
Pratama Serawai yang merupakan salah satu Rumah Sakit yang representatif,
dengan demikian membuktikan bahwa Negara hadir ditengah-tengah masyarakat, yang
tercantum didalam nawacita Presiden Republik Indonesia tentang membangun
Indonesia dari pinggiran.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Sintang, Jarot
Winarno saat memberikan sambutan dalam acara soft opening Rumah Sakit Pratama
Serawai yang terletak di Desa Mekar Sari, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang,
Senin (12/11/2018).
Soft Opening RS Pratama Serawai tersebut
ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sintang, serta pengguntingan
pita oleh Anggota DPR-RI, H. Sukiman. Setelah melakukan penandatanganan
prasasti, Bupati Sintang bersama jajaran Forkopimda dan jajaran pimpinan OPD Sintang
meninjau langsung kedalam gedung Rumah Sakit Pratama Serawai.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan
bahwa soft opening RS Pratama di Kecamatan Serawai ini bertepatan dengan peringatan
hari Kesehatan Nasional.
“Tepat 54 tahun yang lalu yaitu, 12
November 1964 silam merupakan hari Kesehatan Nasional yang dicanangkan oleh
Presiden Republik Indonesia, Soekarno dimana pada 1959 Indonesia maraknya kasus
malaria, dengan demikian pemerintah gencar untuk memberantasnya, sehingga pada
tahun 1964 pada tanggal 12 November dicanangkan hari Kesehatan Nasional,” papar
Bupati Jarot.
Menurutnya, soft opening dengan hari
Kesehatan Nasional dipilih karena mengingat pembangunan kesehatan tidaklah
mudah.
“Jadi saya pilih karena yang namanya
membangun kesehatan itu tidaklah mudah, sekitar dua tahun yang lalu, Rumah
Sakit Pratama Serawai ini kita rancang, kita usulkan ke Pemerintah Pusat dan
akhirnya Pemerintah Pusat pun menyetujui untuk pembangunan RS Pratama Serawai
ini dan hari ini kita lakukan soft opening-nya, tentu ini menjadi hal yang
bersejarah bagi kita semua,” kata Bupati Jarot.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini berharap
agar RS Pratama Serawai kedepannya menjadi Rumah Sakit Serawai dengan tipe D
dengan memperhatikan syarat dan ketentuannya.
“Saya harap satu tahun kedepan paling tidak
Rumah Sakit Pratama Serawai ini menjadi RS tipe D Serawai, akan tetapi syarat
untuk menjadi rumah sakit Tipe D haruslah memiliki minimal empat dokter spesialis,
seperti dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis kebidanan, dokter spesialis
bedah dan dokter spesialis anak,” harapnya.
Ia pun menambahkan bahwa dengan adanya
pembangunan Rumah Sakit Pratama di Serawai ini merupakan simbol pemerataan
pembangunan.
“Ini merupakan salah satu simbol kita dalam
membangun wilayah dari pinggiran, kita tidak membangun dari kota, kita ingin
pemerataan pembangunan itu sama, seperti salah satunya adalah pembangunan
kesehatan, makanya kita letakkan Rumah Sakit Pratama ini di Serawai, karena
mengingat Kecamatan Serawai ini merupakan kecamatan yang terisolir, dalam artian
akses menuju dan dari Kecamatannya masih sulit dijangkau, makanya kita bangun
disini,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Sintang sekaligus Ketua Pembangunan Rumah Sakit Pratama Serawai, dr. Harysinto
Linoh menjelaskan progres selama pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Pratama
Serawai ini.
“Jadi RS Pratama Serawai ini dibangun tahap
pertama pada tahun 2017 dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan
anggaran pembangunan gedung Rp21 miliar, kemudian dapat lagi pengadaan sarana
dan prasarana alat kesehatan tahun anggaran 2017 sebesar Rp10 miliar dan di tahun
2018 ini kita mendapatkan dana untuk melanjutkan pembangunan gedung lainnya,” kata
Sinto.
Selain itu juga, sambung Sinto dalam
sambutannya bahwa di Rumah Sakit Pratama Serawai ini memiliki 30 orang tenaga
kesehatan dengan 64 tempat tidur.
“Jadi di RS Pratama ini ada sekitar 30an
orang tenaga kesehatan, dari 30 tersebut hanya ada 5 orang yang merupakan
Pegawai Negeri Sipil, sisanya tenaga honorer dan honorer magang, yang dimana RS
Pratama ini juga dilengkapi dengan tempat tidur sebanyak 64 buah,” paparnya.
Sementara tokoh masyarakat Kecamatan
Serawai, H. Jamlan merasa bahagia karena hadir di tengah masyarakat salah satu
fasilitas kesehatan untuk di Kecamatan Serawai.
“Saya mewakili masyarakat banyak tentunya
menyambut baik dan berbahagia dengan adanya RS Pratama Serawai ini, karena
dengan adanya RS Pratama di Serawai ini memudahkan kami untuk berkonsultasi
masalah kesehatan dan tidak perlu lagi jauh-jauh ke ibukota Kabupaten Sintang,”
tutur Jamlan. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini