Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 28 Februari 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Hari kedua dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Serawai, Bupati Sintang,
Jarot Winarno mengunjungi Desa Tanjung Raya, Minggu (25/2/19).
Menuju Desa Tanjung Raya, Bupati Jarot dan rombongan harus menggunakan
angkutan air pedesaan lantaran desa tersebut berada tepat di seberang ibu kota
Kecamatan Serawai.
Kunjungan Bupati Jarot ini guna meninjau lokasi rencana
pembangunan jalan penghubung antara Desa Tanjung Raya menuju Desa Nanga Bihe
dan Desa Buntut Ponte hingga ke Tontang. Usai melakukan peninjauan, Bupati Jarot
melanjutkan agendanya dengan dialog bersama warga di salah satu rumah warga
Desa Tanjung Raya yang juga merupakan Ketua MABM Kecamatan Serawai, Syahril.
Dalam dialog tersebut, Bupati Jarot mengatakan dalam
membangun daerah itu harus merata dan dapat dinikmati oleh lapisan masyarakat
hingga ke daerah terpencil sekalipun atau membangun itu harus inklusif.
Tak terkecuali, kata dia, masyarakat Desa Tanjung Raya, di mana
tahun ini sudah dianggarkan dana sebesar Rp400 juta untuk pembangunan jalan
dari Tanjung Raya menuju Nanga Bihe lanjut ke Buntut Ponte hingga ke arah
Tontang.
Untuk itu Bupati meminta dinas serta pihak terkait segera
mengerjakan pembangunan jalan tersebut, hingga nanti bisa di nimkati masyarakat
wilayah Kanan Mudik Serawai.
“Tontang sebentar lagi akan jadi kecamatan sendiri, sehingga
nanti terbuka nanti dari arah Tangoi pun kita bangun jalan ke Tontang, Ruhan
pun jalannya bagus, Riyoi, Meroboi pun jalannya bagus, semua akan berkumpul di Tontang.
Dari Tontang mau kemana? dari sebelah Kanan Mudik mau ke Tanjung Raya, sehinga ke
depan Bupati-Bupati berikutnya, Gubernur-Gubernur selanjutnya yang
memperjuangkan jembatan Melawi 4 yang menghubungkan kedua Serawai ini,” kata Jarot.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang turut menyampaikan bahwa
akses jalan dari Sintang menuju Kecamatan Serawai itu merupakan tanggung jawab
Pemerintah Provinsi Kalbar, di mana pada tahun ini mulai masuk anggaran untuk
pembangunan jalan menuju Kecamatan Serawai yakni mulai dari simpang Medang
menuju Nanga Mau lebih dari Rp6 miliiar.
Kemudian, Nanga Mau menuju Nanga Tebidah Rp15 miliar, dari
Nanga Tebidah menuju Bunyau itu Rp9 miliar, sehingga begitu menuju Bunyau sudah
jadi nantinya dan material bisa disuplai melalui Bunyau maka akan dilanjutkan
hingga ke Serawai.
“Kita yang di Serawai pun tidak boleh kalah, kita mesti harus
bangun merata, jadi dari Serawai menuju Ambalau tahun ini harus tuntas, Jembatan
Ruwe kita bangun tuntas, Jembatan Nyange kita bangun tuntas, Jembatan Dahange
dan Jembatan Tempe kita renovasi tuntas, jadi jalannya pun kita perbaiki,
barulah kita lanjutkan dengan pengembangannya, sehingga pemerataan pembangunan
juga harus dinikmati masyarakat seberang sini,” jelas Jarot.
Sementara Ketua MABM Kecamatan Serawai, Syahril selaku tuan
rumah mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Sintang dan
Pemerintah Provinsi Kalbar yang sudah memprioritaskan pembangunan di wilayah
Kecamatan Serawai, seperti jalan dari Sintang menuju Serawai serta pembangunan
di berbagai desa di Kecamatan Serawai salah satunya di Desa Tanjung Raya ini,
karena itulah yang diharapkan masyarakat desa yaitu adanya pembangunan yang
merata.
“Kita berharap memang pembangunan ini merata, bisa dinikmati
kami-kami di pelosok ini, karena memang akses kami sangat sulit jika mau turun
ke Sintang, terlebih memang saat musim hujan tiba, jadi kami berharap
pemerintah tetap berkomitmen untuk terus peduli dengan daerah-daerah pelosok
seperti ini, karena itulah yang kami harapkan,” ujarnya.
“Tadi juga Pak Bupati sudah melihat langsung rencana lokasi
pembangunan jalan dari desa kami ini menuju desa-desai lainnya seperti Nanga Bihe
dan Buntut Ponte bahkan hingga ke Tontang, mudah-mudahan pengerjaannya cepat
mulai hingga selesai nanti, sehingga bisa nanti dinikmati masyarakat pedesaan
wilayah Kanan Mudik Serawai ini,” kata Syahril.
Turut hadir dalam rombongan Bupati tersebut, anggota
DPRD Kalbar, Kadis Perhubungan Sintang, Hatta dan unsur Forkopimcam Serawai
serta unsur terkait lainnnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Hari kedua dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Serawai, Bupati Sintang,
Jarot Winarno mengunjungi Desa Tanjung Raya, Minggu (25/2/19).
Menuju Desa Tanjung Raya, Bupati Jarot dan rombongan harus menggunakan
angkutan air pedesaan lantaran desa tersebut berada tepat di seberang ibu kota
Kecamatan Serawai.
Kunjungan Bupati Jarot ini guna meninjau lokasi rencana
pembangunan jalan penghubung antara Desa Tanjung Raya menuju Desa Nanga Bihe
dan Desa Buntut Ponte hingga ke Tontang. Usai melakukan peninjauan, Bupati Jarot
melanjutkan agendanya dengan dialog bersama warga di salah satu rumah warga
Desa Tanjung Raya yang juga merupakan Ketua MABM Kecamatan Serawai, Syahril.
Dalam dialog tersebut, Bupati Jarot mengatakan dalam
membangun daerah itu harus merata dan dapat dinikmati oleh lapisan masyarakat
hingga ke daerah terpencil sekalipun atau membangun itu harus inklusif.
Tak terkecuali, kata dia, masyarakat Desa Tanjung Raya, di mana
tahun ini sudah dianggarkan dana sebesar Rp400 juta untuk pembangunan jalan
dari Tanjung Raya menuju Nanga Bihe lanjut ke Buntut Ponte hingga ke arah
Tontang.
Untuk itu Bupati meminta dinas serta pihak terkait segera
mengerjakan pembangunan jalan tersebut, hingga nanti bisa di nimkati masyarakat
wilayah Kanan Mudik Serawai.
“Tontang sebentar lagi akan jadi kecamatan sendiri, sehingga
nanti terbuka nanti dari arah Tangoi pun kita bangun jalan ke Tontang, Ruhan
pun jalannya bagus, Riyoi, Meroboi pun jalannya bagus, semua akan berkumpul di Tontang.
Dari Tontang mau kemana? dari sebelah Kanan Mudik mau ke Tanjung Raya, sehinga ke
depan Bupati-Bupati berikutnya, Gubernur-Gubernur selanjutnya yang
memperjuangkan jembatan Melawi 4 yang menghubungkan kedua Serawai ini,” kata Jarot.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang turut menyampaikan bahwa
akses jalan dari Sintang menuju Kecamatan Serawai itu merupakan tanggung jawab
Pemerintah Provinsi Kalbar, di mana pada tahun ini mulai masuk anggaran untuk
pembangunan jalan menuju Kecamatan Serawai yakni mulai dari simpang Medang
menuju Nanga Mau lebih dari Rp6 miliiar.
Kemudian, Nanga Mau menuju Nanga Tebidah Rp15 miliar, dari
Nanga Tebidah menuju Bunyau itu Rp9 miliar, sehingga begitu menuju Bunyau sudah
jadi nantinya dan material bisa disuplai melalui Bunyau maka akan dilanjutkan
hingga ke Serawai.
“Kita yang di Serawai pun tidak boleh kalah, kita mesti harus
bangun merata, jadi dari Serawai menuju Ambalau tahun ini harus tuntas, Jembatan
Ruwe kita bangun tuntas, Jembatan Nyange kita bangun tuntas, Jembatan Dahange
dan Jembatan Tempe kita renovasi tuntas, jadi jalannya pun kita perbaiki,
barulah kita lanjutkan dengan pengembangannya, sehingga pemerataan pembangunan
juga harus dinikmati masyarakat seberang sini,” jelas Jarot.
Sementara Ketua MABM Kecamatan Serawai, Syahril selaku tuan
rumah mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Sintang dan
Pemerintah Provinsi Kalbar yang sudah memprioritaskan pembangunan di wilayah
Kecamatan Serawai, seperti jalan dari Sintang menuju Serawai serta pembangunan
di berbagai desa di Kecamatan Serawai salah satunya di Desa Tanjung Raya ini,
karena itulah yang diharapkan masyarakat desa yaitu adanya pembangunan yang
merata.
“Kita berharap memang pembangunan ini merata, bisa dinikmati
kami-kami di pelosok ini, karena memang akses kami sangat sulit jika mau turun
ke Sintang, terlebih memang saat musim hujan tiba, jadi kami berharap
pemerintah tetap berkomitmen untuk terus peduli dengan daerah-daerah pelosok
seperti ini, karena itulah yang kami harapkan,” ujarnya.
“Tadi juga Pak Bupati sudah melihat langsung rencana lokasi
pembangunan jalan dari desa kami ini menuju desa-desai lainnya seperti Nanga Bihe
dan Buntut Ponte bahkan hingga ke Tontang, mudah-mudahan pengerjaannya cepat
mulai hingga selesai nanti, sehingga bisa nanti dinikmati masyarakat pedesaan
wilayah Kanan Mudik Serawai ini,” kata Syahril.
Turut hadir dalam rombongan Bupati tersebut, anggota
DPRD Kalbar, Kadis Perhubungan Sintang, Hatta dan unsur Forkopimcam Serawai
serta unsur terkait lainnnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini