Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 09 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi mengunjungi Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, guna menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berpesan agar masyarakat penerima manfaat dapat memanfaatkan BMK senilai Rp 1,2 juta yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Presiden mengatakan, bahwa bantuan tersebut juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang produktif.
“Jangan ya, jangan dibelikan handphone, kalau bisa dipakai untuk tambahan modal kerja, modal usaha. Kalau enggak ya dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan yang produktif, jangan dipakai untuk beli pulsa,” pesannya.
Sementara untuk BLT, Presiden Jokowi menyarankan agar bantuan tersebut bisa digunakan untuk pembelian sembako.
“Ibu-ibu ini ya, yang Rp 300 ribu silakan untuk pembelian sembako dan minyak goreng ya, namanya untuk bantuan sosial,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menghitung kembali Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pemberian bantuan kepada PKH.
“Nanti kalau APBN-nya ada uang lebih nanti akan kita, InsyaAllah akan kita tambahkan,” imbuhnya.
Selain penyerahan BMK dan BLT kepada peserta PKH, Jokowi juga memberikan bantuan kepada para pedagang kaki lima dan pedagang pasar sembari berkeliling dan menyapa para pedagang.
Turut mendampingi Presiden RI dan Ibu Negara kala itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dan Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi mengunjungi Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, guna menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berpesan agar masyarakat penerima manfaat dapat memanfaatkan BMK senilai Rp 1,2 juta yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Presiden mengatakan, bahwa bantuan tersebut juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang produktif.
“Jangan ya, jangan dibelikan handphone, kalau bisa dipakai untuk tambahan modal kerja, modal usaha. Kalau enggak ya dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan yang produktif, jangan dipakai untuk beli pulsa,” pesannya.
Sementara untuk BLT, Presiden Jokowi menyarankan agar bantuan tersebut bisa digunakan untuk pembelian sembako.
“Ibu-ibu ini ya, yang Rp 300 ribu silakan untuk pembelian sembako dan minyak goreng ya, namanya untuk bantuan sosial,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menghitung kembali Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pemberian bantuan kepada PKH.
“Nanti kalau APBN-nya ada uang lebih nanti akan kita, InsyaAllah akan kita tambahkan,” imbuhnya.
Selain penyerahan BMK dan BLT kepada peserta PKH, Jokowi juga memberikan bantuan kepada para pedagang kaki lima dan pedagang pasar sembari berkeliling dan menyapa para pedagang.
Turut mendampingi Presiden RI dan Ibu Negara kala itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dan Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini