Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 11 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mendampingi Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam pada Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Iyan Kusmadiana, mengunjungi rumah duka korban meninggal dunia akibat bencana banjir di Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan.
Pada kesempatan itu, Iyan Kusmadiana dan Bupati Fransiskus turut menyerahkan uang santunan untuk ahli waris sebesar Rp 30 juta untuk dua korban (masing-masing Rp 15 juta).
Prosesi penyerahan santunan tersebut dilakukan di rumah Putri Purnama Rezeki dan Syahbudin, orang tua dari korban.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban bencana banjir yang terjadi beberapa minggu lalu. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial atas tanggapan dan bantuan yang pernah diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu," ujar Fransiskus.
Pria yang akrab disapa Bang Sis itu menyebutkan, bahwa memang santunan yang diterima oleh keluarga ahli waris tidaklah seberapa, jika dibandingkan dengan kehilangan saudara ataupun orang tua yang sangat dicintai. Namun begitu, ia berharap agar keluarga yang terdampak bencana banjir tetap menjalin silaturahmi dengan orang-orang atau sahabat-sahabat.
Sebelumnya, bencana banjir di Kabupaten Kapuas Hulu pada awal Agustus 2022 lalu telah menyebabkan dua warga meninggal dunia, yakni Bilqis Aprila dan Bahdirah. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mendampingi Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam pada Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Iyan Kusmadiana, mengunjungi rumah duka korban meninggal dunia akibat bencana banjir di Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan.
Pada kesempatan itu, Iyan Kusmadiana dan Bupati Fransiskus turut menyerahkan uang santunan untuk ahli waris sebesar Rp 30 juta untuk dua korban (masing-masing Rp 15 juta).
Prosesi penyerahan santunan tersebut dilakukan di rumah Putri Purnama Rezeki dan Syahbudin, orang tua dari korban.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban bencana banjir yang terjadi beberapa minggu lalu. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial atas tanggapan dan bantuan yang pernah diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu," ujar Fransiskus.
Pria yang akrab disapa Bang Sis itu menyebutkan, bahwa memang santunan yang diterima oleh keluarga ahli waris tidaklah seberapa, jika dibandingkan dengan kehilangan saudara ataupun orang tua yang sangat dicintai. Namun begitu, ia berharap agar keluarga yang terdampak bencana banjir tetap menjalin silaturahmi dengan orang-orang atau sahabat-sahabat.
Sebelumnya, bencana banjir di Kabupaten Kapuas Hulu pada awal Agustus 2022 lalu telah menyebabkan dua warga meninggal dunia, yakni Bilqis Aprila dan Bahdirah. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini