Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 26 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson menyebutkan bahwa keberadaan Kampung KB yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa banyak manfaat, salah satunya mengentaskan kemiskinan dan mendekatkan masyarakat dengan pembangunan.
Hal itu disampaikan Harisson saat membuka kegiatan Workshop Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalbar, di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu (24/08/2022).
“Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat RW, dusun, atau setara, yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program KKBPK yang dilakukan secara sistemik dan sistematis," katanya.
Lebih lanjut, sekda mengharapkan agar program Kampung KB bisa benar-benar fokus, baik dalam sarana maupun prasarana, organisasi maupun pengawasannya, sehingga program Kampung KB dapat berjalan optimal dan maksimal agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
“Kemudian, program KB juga diharapkan dapat meningkatkan SDM, terutama petugas pelaksana lini lapangan agar menjadi petugas yang andal dengan melakukan sosialisasi Kampung KB kepada kepala perangkat daerah dan camat, serta koalisi program pembangunan dengan seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat,’’ tuturnya.
Selain itu sekda juga berharap, agar keberadaan Kampung KB di Kalbar mampu menjadi senjata pamungkas baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang terlihat dari jangkauan pemerintah.
"Serta menjadi ikon Program Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)," ucapnya.
Sebelumnya, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN, Elly Kusnaeli, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Muslimat, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yuline Marhaeni serta Kepala Perangkat Daerah di tingkat provinsi, kabupaten/kota yang menangani urusan KB.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Kalbar juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2022. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson menyebutkan bahwa keberadaan Kampung KB yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa banyak manfaat, salah satunya mengentaskan kemiskinan dan mendekatkan masyarakat dengan pembangunan.
Hal itu disampaikan Harisson saat membuka kegiatan Workshop Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalbar, di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu (24/08/2022).
“Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat RW, dusun, atau setara, yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program KKBPK yang dilakukan secara sistemik dan sistematis," katanya.
Lebih lanjut, sekda mengharapkan agar program Kampung KB bisa benar-benar fokus, baik dalam sarana maupun prasarana, organisasi maupun pengawasannya, sehingga program Kampung KB dapat berjalan optimal dan maksimal agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
“Kemudian, program KB juga diharapkan dapat meningkatkan SDM, terutama petugas pelaksana lini lapangan agar menjadi petugas yang andal dengan melakukan sosialisasi Kampung KB kepada kepala perangkat daerah dan camat, serta koalisi program pembangunan dengan seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat,’’ tuturnya.
Selain itu sekda juga berharap, agar keberadaan Kampung KB di Kalbar mampu menjadi senjata pamungkas baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang terlihat dari jangkauan pemerintah.
"Serta menjadi ikon Program Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)," ucapnya.
Sebelumnya, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN, Elly Kusnaeli, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Muslimat, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yuline Marhaeni serta Kepala Perangkat Daerah di tingkat provinsi, kabupaten/kota yang menangani urusan KB.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Kalbar juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2022. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini